Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangDoa Menahan Amarah ketika Berpuasa,
Oase.id- Puasa Ramadan tak hanya berisi perintah menahan rasa lapar dan dahaga, mau tetapi juga anjuran untuk dapat mengendalikan emosi dan menghindari amarah.
Meskipun oleh sebagian ulama amarah tak dihukumi sampai membatalkan puasa hingga mewajibkan seseorang untuk mengulangnya (qada), atau tak tergolong dalam hal-hal yg membatalkan puasa secara fisik, mau tetapi ketak-teraturan dalam mengendalikan emosi dikhawatirkan dapat menghilangkan keutamaan-keutamaan berpuasa.
Godaan dan tantangan yg muncul saat berpuasa pun beragam. Selain penampakan makanan dan minuman yg terlihat begitu menggiurkan, segala permasalahan yg hadir ketika berpuasa pun terkadang dapat memancing luapan emosi keluar.
Demi menghindari membuncahnya rasa marah ketika berpuasa, berikut ialah beberapa doa sederhana yg dapat dibaca;
Menegaskan diri sedang berpuasa
Ketika terpancing kemarahan, bacalah ini sebanyak 2 kali;
Ø¥ÙنّÙÙŠ صَائÙÙ…ÙŒ
Inni shaimun.
“Sesungguhnya saya sedang berpuasa.”
Baca: Bacaan Doa Kamilin Lengkap dgn Latin dan Terjemahannya
Doa ini berdasarkan hadis yg diriwayatkan Al-Bukhari bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda;
“Puasa itu benteng (perisai). Apabila salah seorang dari kalian berpuasa, janganlah ia berkata keji dan berbuat tak senonoh. Jika ada seorang yg hendak memusuhinya atau memakinya, hendaklah ia berkata, 'Inni shaimun. Sesungguhnya aku sedang berpuasa' sebanyak dua kali.”
Imam Nawawi dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah menjelaskan, ada perbedaan pendapat apakah kalimat “Inni Shaimun” itu diucapkan melalui lisan atau cukup digumamkan di dalam hati.
Diucapkan melalui suara yg dapat didengar bertujuan supaya orang yg memancing kemarahan dapat tersadar bahwa yg dihadapinya ialah orang yg sedang berpuasa. Sementara cukup menyimpannya di dalam hati bermaksud menahan diri dan menghindari berbantah-bantahan lebih lanjut.
Meski begitu, Imam Nawawi berkesimpulan, pendapat pertama, yakni melafalkan secara lisan lebih afdal sebab dianggap lebih dekat dgn maksud hadis.
Bersumber dari Al-Qur'an
Ada juga pilihan lain doa dalam menahan amarah. Salah satunya, doa yg dikutip dari QS. Al-Baqarah: 250;
رَبَّنَآ Ø£ÙŽÙْرÙغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبّÙتْ أَقْدَامَنَا وَٱنصÙرْنَا عَلَى ٱلْقَوْم٠ٱلْكَٰÙÙرÙينَ
Rabbana afrigh 'alainaa á¹£abraw wa tsabbit aqdaamanaa waná¹£urnaa 'alal qaumil kaafiriin
“Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.”
Doa ini ialah doa dibaca Thalut jelang menumbangkan Raja Jalut, raksasa yg berbuat kezaliman.
Baca: Sumpek di Rumah Terus? Ini Doa supaya Tempat Tinggal Terasa Luas dan Nyaman
Taawuz
Pilihan doa berikutnya cukup simpel, yakni hanya dgn membaca taawuz.
أعوذ٠بالله Ù…ÙÙ†ÙŽ الشَّيْطان٠الرَّجيمÙ
A’uudzu billahi minas syaithanir rajiim
“Saya berlindung kepada Allah dari godaan setan yg terkutuk.”
Doa ini sebagaimana dianjurkan dalam hadis yg diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw bersabda;
“Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, bila dibaca oleh orang ini, marahnya mau hilang. Jika dia membaca taawuz, A’uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya mau hilang.”
(SBH)
Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangDoa Menahan Amarah ketika Berpuasa . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.
terima kasih