Membahas tentangDoa Terhindar dari Bencana Banjir

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangDoa Terhindar dari Bencana Banjir,

Beberapa daerah di Indonesia tengah mendapatkan ujian dari Allah SWT berupa bencana banjir. Musibah ini sebagai pengingat supaya manusia lebih menjaga kebersihan lingkungannya, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sepanjang pekan ini, sejumlah masyarakat di beberapa daerah Indonesia, utamanya yg tinggal di bantaran kali atau sungai direpotkan dgn tingginya curah hujan di daerah mereka. Akibat hujan yg terus menerus, tempat tinggal mereka pun kebanjiran.

Bencana banjir memang bukan hal baru yg terjadi di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, bencana banjir juga pernah terjadi di Madinah, tanah kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Seperti dikutip dari The Humairo, pada zaman Nabi Muhammad SAW, Kota Madinah sempat dilanda kekeringan. Lalu kemudian, atas permintaan masyarakat, Nabi Muhammad SAW memanjatkan doa kepada Allah SWT supaya diturunkan hujan.

Doa Rasulullah pun diijabah dan hujan turun deras selama sepekan. Kisah yg shahih riwayatnya dalam Hadist Bukhori No 1014, menceritakan Madinah yg awalnya kekeringan pun dilanda banjir.

Warga pun kembali meminta Nabi untuk memanjatkan doa menghentikan hujan dan banjir. Pasalnya akses jalan terputus dan banyak hewan ternak mati terendam.

“Ya Rasulullah, harta benda rusak, jalan-jalan terputus. Mohon didoakan kepada Allah supaya Allah memberhentikan hujan ini,” pinta warga.

Rasulullah pun kembali memanjatkan doa supaya hujan dan banjir berhenti. Doa tersebut juga dapat kita amalkan saat banjir menerjang.

Berikut doa yg diamalkan Nabi Muhammad SAW saat banjir melanda, seperti dinukil dari artikel Medcom.id:

“Allahuma khawaalaina laa'Alaina, Allahumma 'alal aakaam wad dhoroob, Butuunil audawiyah, Wa manaabitis syajar.”

Artinya:

 “Ya Allah (turunkan hujan) di sekitar kami dan tak menjadi bencana bagi kami. Ya Allah mohon alihkan hujan ini ke gunung-gunung, perbukitan/dataran tinggi, lembah-lembah, kebun atau hutan.”

Ibnu Hajar Al-'Asqalani rahimahullah menerangkan pelajaran dari doa tersebut. Doa itu dapat disimpulkan bahwa siapa yg mendapatkan nikmat dari Allah, tak sepatutnya membenci nikmat itu sebab ada hal yg tak disenangi.

Hendaknya meminta kepada Allah untuk mengangkat hal yg tak disenangi, kemudian meminta supaya nikmat tetap diberikan.

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangDoa Terhindar dari Bencana Banjir . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.