Oase.id – Banyak pola asuh yg dapat diterapkan orang tua supaya anak tumbuh menjadi anak yg soleh/solehah. Bagi umat Islam, kita dapat menggunakan pola pengasuhan sesuai dgn ajaran agama dan sunnah Nabi Muhammad ï·º supaya anak memiliki akhlak dan pribadi yg baik.

Diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi dari sahabat Jabir bin Samurah R.A.

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {لِأنْ يُؤَدِّبَ الرَّجُلُ وَلَدَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَتَصَدَّقَ بِصَاعٍ}.

Nabi ï·º bersabda,“Seseorang mendidik anaknya itu lebih baik baginya ketimbang ia menshadaqahkan (setiap hari) satu sha’.”

Berikut Oase.id, merangkum beberapa cara mendidik anak sesuai anjuran sunnah Nabi Muhammad ï·º:

1. Mengajarkan dasar beragama Islam

Mengajarkan sejak dini tentang dasar dasar agama islam merupakan kewajiban bagi setiap orang tua. Hal ini mau menumbuhkan rasa cinta kepada agama dan menumbuhkan keimanan pada anak. Menurut kitab Al-Amali yg ditulis oleh Imam Al-Baqir dan Imam ash Shadiq, menjelaskan “tahap-tahap awal mengenalkan anak pada Allah SWT menjelaskan saat anak berusia 3 tahun, ajarkanlah kalimat Tauhid “La Ilaha Illallah” sebanyak 7 kali. Kemudian, ketika anak menginjak usia 3 tahun 7 bulan, ajarkanlah kalimat “Muhammadar Rasulullah”.

2. Mengajarkan kebaikan dan kasih sayg

Rasulullah ï·º merupakan sosok yg penuh kasih sayg kepada orang-orang di sekitarnya terutama kepada anak-anak. Riwayat Abdullah bin Shaddad mengatakan bahwa ketika Nabi ï·º sedang menunaikan ibadah salat dan bersujud, seorang anak menaiki punggung beliau dan Rasul membiarkannya. Bahkan Rasulullah bersujud sangat lama menunggu sang anak turun dgn sendirinya. Dengan memberikan contoh bentuk kebaikan dan kasih sayg mau membuat anak mampu berkembang menjadi pribadi yg penyayg untuk sekitarnya.

3. Mengajarkan mendirikan salat

Selanjutnya dgn mengajarkan mendirikan salat lima waktu. Orang tua wajib mengajarkan dan memberikan contoh bagaimana mendirikan salat dgn baik. Orang tua perlu mengingat bahwa anak yg telah menginjak usia 7 tahun dianjurkan unruk melaksanakan salat.

عن عمرو بن شعيب، عن أبيه، عن جده -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: مُرُوا أولادَكم بالصلاةِ وهم أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، واضْرِبُوهُمْ عليها، وهم أَبْنَاءُ عَشْرٍ، وفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ في المَضَاجِعِ

Dari Amr Bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya berkata: Rasulullah ï·º bersabda: “Perintahkan anak-anakmu melaksanakan shalat sedang mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka sebab tinggal sholat sedang mereka berusia 10 tahun dan pisahkan antara mereka di tempat tidurnya.”

4. Mengajarkan tata krama

Nabi Muhammad ï·º memberikan teladan dan contoh kepada anak anaknya, mau memberikan teguran bila berbuat kesalahan dan memberikan pujian bila itu kebaikan. Rasulullah mengajarkan kepada anak anak tentang akhlak karimah, baik Akhlak terhadap Allah dan akhlak terhadap sesama manusia. Diriwayatkan oleh imam Ibnu Majah dari sahabat Anas bin Malik RA

وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {أَكْرِمُوا أَوْلَادَكُمْ وَأَحْسِنُوا آدَابَهُمْ}.

Rasulullah ï·º Bersabda “Muliakanlah anak-anak kalian dan ajarilah mereka tata krama.”

5. Mengajarkan memilih kawan

Rasulullah ï·º pernah berpesan untuk dapat memilih pergaulan yg baik dan dapat membawa pada kebaikan.

“Teman yg baik dan teman yg buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi, engkau dapat membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tak, engkau tetap dapat mendapatkan bau harum darinya. Adapun pandai besi, dapat jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yg tak sedap.” (HR. Bukhari-Muslim).

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangHari Anak: Tips Mendidik Anak Sesuai Anjuran Nabi Muhammad . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih