Membahas tentangKisah Air Mata Tobat Nabi Adam

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangKisah Air Mata Tobat Nabi Adam,

Setiap air mata yg keluar dari hamba yg pendosa dgn sebenar-benarnya taubat tentu mau terasa manis dan sejuk. Dikisahkan dari Nabi Adam yg melakukan dosa akibat tipu daya setan, mengakibatkannya bersama Hawa terhempas ke bumi dalam keadaan tak mempunyai apa-apa kecuali mahkota dan hiasan pelipisnya.

Setiap kali ia mau menutupi tubuhnya, seisi surga langsung berjatuhan dari tubuhnya. Seolah tak sudi membantu Nabi Adam untuk menutupi tubuhnya akibat kesalahan terbesarnya. Kata Ibnu Qudamah, “Setiap kali berusaha menutupi dirinya dgn dedaunan surga, pasti segera berjatuhan.”

Secara hakiki, Nabi Adam ialah penduduk surga, dan telah seharusnya seisi surga menemaninya. Tapi atas takdir Allah, Nabi Adam akhirnya menjadi penduduk bumi. Meskipun begitu, Allah telah berjanji bahwa kelak Nabi Adam dan anak cucunya mau kembali ke surga bila menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Perjalanan panjang Nabi Adam sampai bertemu Siti Hawa di bumi ini menjadi pelajaran sangat penting bagi anak cucunya, sehingga dapat menjadi bekal hidup dalam mengabdi kepada-Nya.

Disebutkan dalam kitab Durrotun Nasihin, ketika turun ke bumi, Nabi Adam menangis selama 300 tahun. Selama itu pula, Nabi Adam tak pernah mengangkat kepalanya sebab dosa dan rasa malu atas yg ia kerjakan.

Selain itu, Nabi Adam juga bersujud di atas gunung selama 100 tahun. Di tengah perjalanan tobatnya, air mata Nabi Adam mengalir tanpa henti. Aliran air mata beliau tumpah di jurang Sarandib.

Dalam tangisnya Adam mengucap doa tobatnya, yg terdapat dalam QS. Al-Araf ayat 23:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِين

Artinya: Ya Tuhan, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan bila Engkau tak mengampuni kami serta memberi rahmat pada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yg merugi.

Keistimewaan Nabi Adam pada saat itu ialah di sepanjang aliran air mata tobat itu, tumbuh pohon kayu manis dan cengkeh. Air mata yg mengalir di jurang Sarandib juga menjadi minuman burung-burung.

Setelah meminum air tersebut, suara burung-burung itu akhirnya menjadi indah. Burung-burung itu merasakan nikmat yg luar biasa. Sampai-sampai Nabi Adam justru merasa diejek oleh burung-burung itu sebab perbuatan dosanya kepada Allah Swt. Karenanya, Nabi Adam kembali menangis atas itu semua.

Dari kejadian ini, Allah menyampaikan wahyu kepada Nabi Adam yg terdapat dalam QS. Al-Baqarah ayat 37, yg berbunyi:

فَتَلَقَّىٰ آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Artinya: Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayg.

Dari ayat tersebut memperlihatkan bahwa Allah tak pernah meninggalkan Nabi Adam sendiri dgn dosanya. Tetapi, Allah mengajarkan Adam bagaimana dapat kembali pada-Nya. Karena sesungguhnya Allah itu Maha Pengasih dan Maha Lemah Lembut.

Dalam kitab Al-Durrul Mantsur, Imam Jalaluddin al-Suyuti menjelaskan bahwa makna surat Al-Baqarah ayat 37 memberitahu bahwa Nabi Adam telah diajarkan untuk bertawasul supaya tobatnya diterima. Allah Swt mengajarkan Nabi Adam untuk bertawasul pada Nabi Muhammad ï·º, padahal beliau belum dilahirkan.

Terkait kisah air mata tobat Nabi Adam ini, mengajarkan kita pada sebuah pernyataan yg mengatakan bahwa air mata ialah simbol kelemahan dan biasa dibilang “cengeng”. Berbeda dgn air mata tobat Nabi Adam yg dikeluarkan dgn sungguh-sungguh dan penuh dgn rasa penyesalan yg teramat dalam.

Oleh sebab itu, tema ini sangat cocok dijadikan salah satu pelajaran bahwa sebesar apa pun dosa yg kita perbuat, bila bertobat dgn sebenar-benar tobat atau yg disebut dgn taubatan nashuha, maka pintu ampunan mau terbuka.

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangKisah Air Mata Tobat Nabi Adam . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.