Membahas tentangKisah Masa Penyusuan Nabi Muhammad SAW

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangKisah Masa Penyusuan Nabi Muhammad SAW,

Para ahli sejarah terkenal menyatakan, bahwa perempuan yg menyusui Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) ialah Halimah binti Abi Dzu’aib as-Sa’diyah atau lebih dikenal Halimatus Sa’diyah. Saat masih kecil, selama kurang lebih empat tahun Rasul ï·º tinggal bersama Halimah di rumahnya yg berada di perkampungan Bani Sa’ad. Setelah itu, dikembalikan ke pangkuan ibundanya, Aminah.

Ibnu Ishaq dalam kutipan as-Sirah dgn sanad hasan mengatakan hal yg sama, bahwa terkait penyusuan Nabi Muhammad ï·º kepada Halimah dan masalah menetapnya selama masa penyusuan tinggal di kampung Bani Sa’ad. 

Selaras, Ibnu Sa’ad menuturkan, bahwa Nabi Muhammad ï·º menjalani masa penyusuan disalah satu keluarga Sa’ad ibn Bakar dan ibundanya menitipkan kepada as-Sa’diyah untuk disusui olehnya.

Halnya, Ibnu Katsir menyebutkan bahwa Abu Nu’aim dgn sanad kepada Utbah ibn Abdillah meriwayatkan, bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah ï·º, “Bagaimanakah keadaan Anda pada masa kecil, Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Aku telah disusui oleh seorang perempuan dari Bani Sa’ad ibn Abu Bakar.”

Selama berada dalam asuhan Halimah, terjadi banyak peristiwa di luar dugaan yg merupakan wujud keberkahan, perhatian, dan perlindungan Allah terhadap beliau. Perkataan ini bersumber dari hadis Halimah sendiri. 

Hadis tersebut menceritakan, bahwa selama Nabi Muhammad ï·º menyusu kepadanya, air susunya tak pernah berhenti mengalir, sehingga Nabi dan anak kandungnya sendiri dapat minum sampai puas. Padahal, sebelum itu anak kandungnya sering menangis kelaparan disebabkan air susunya tak keluar, sampai-sampai keluarganya sering tak dapat tidur. 

Disebutkan juga, bahwa binatang-binatang tunggangan keluarganya yg sebelumnya tak pernah menghasilkan susu, sejak keberadaan Nabi Muhammad selalu menghasilkan susu segar, sehingga Halimah dan suaminya selalu kenyg. 

Tidak hanya itu, binatang-binatang tunggangan keluarganya yg dalam perjalanannya selalu berada di barisan terbelakang, sejak itu menjadi enerjik dan selalu berada di barisan paling depan. 

Keajaiban lainnya, terjadi pada kambing-kambing peliharaan keluarga Halimah. Kambing-kambing tersebut selalu berhasil menemukan padang rumput yg sangat subur dan selalu dapat makan dgn kenyg. Padahal, dalam waktu dan tempat yg sama, kambing-kambing milik orang lain tak dapat menemukan makanan.

Selain itu, selama masa penyusuan Nabi Muhammad kepada Halimah, fisik Nabi tumbuh pesat tak seperti pertumbuhan anak-anak pada umumnya.

Menariknya, hikmah dari penyusuan Nabi di perkampungan Bani Sa’ad waktu itu, bahwa telah menjadi kebiasaan masyarakat perkotaan Arab, terutama dari kalangan bangsawan untuk menyusukan bayi-bayi mereka kepada perempuan-perempuan badiyah atau kampong yg tinggal di pedalaman. 

Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari anak-anak dari berbagai macam penyakit perkotaan, memperkuat fisik, membiasakan dan mendidik supaya mandiri sejak kecil, tak bergantung kepada kedua orang tua, nenek, dan kerabat serta menjaga kefasihan logat bahsa Arab.

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangKisah Masa Penyusuan Nabi Muhammad SAW . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.