Membahas tentangMelihat Ketenangan Temannya Usai Salat, Warga Binaan Lapas Ini Masuk Islam

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangMelihat Ketenangan Temannya Usai Salat, Warga Binaan Lapas Ini Masuk Islam,

Oase.id- Seorang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bukittinggi, Sumatera Barat, Rudianto memilih masuk Islam setelah melihat pembawaan tenang rekannya setiap usai menunaikan salat.
  
“Setiap kali melihat rekan-rekan sesama warga binaan usai salat, mereka terlihat tenang. Saya jadi mau menunaikannya dan merasakan ketenangan juga,” aku Rudianto sebagaimana dilansir dari Antara pada Senin, 20 Januari 2020. 

Ia mengatakan, selama ini seperti tanpa memiliki tujuan. Dengan bersyahadat, ia berharap dapat menata hidup lebih baik lagi.

 

Rekan-rekannya yg beragama Islam, menurutnya juga tampak memiliki persaudaraan kuat meski tak memiliki hubungan kekerabatan. Rudianto pun memastikan, perpindahan agama yg dilakukannya sama sekali tanpa paksaan. Sebelumnya ia juga kerap berkomunikasi dgn dua saudaranya yg telah lebih dulu menjadi mualaf.

Tekad Rudianto masuk Islam menarik perhatian sejumlah warga binaan. Bahkan, mereka ikut datang dan menyaksikan proses pembacaan syahadat di musala Lapas.

Setelah resmi berstatus Muslim, Rudianto menerima sapaan baru dgn nama Ilham. Sebelum membaca kalimat syahadat, ia juga telah menjalani khitan di salah satu rumah
sakit di Bukittinggi.

Kalapas Kelas II A Bukittinggi Marten mengatakan, Rudianto merupakan narapidana kasus penyalahgunaan narkoba dgn masa tahanan tujuh tahun.
  
“Saat ini ia masih harus menjalani sisa masa tahanan empat tahun tiga bulan dan empat hari,” kata Marten. 

Marten menjelaskan, kegiatan keagamaan merupakan aktivitas yg wajib dilakukan para warga binaan. Pihak Lapas bahkan membuat presensi untuk warga binaan yg menunaikan salat di musala Lapas.

“Misalnya untuk menunaikan salat bagi Muslim, mesti dipaksakan dulu sehingga kami terapkan presensi, supaya perlahan menumbuhkan kesadaran bahwa salat tak hanya menjadi kewajiban, namun termasuk jadi kebutuhan,” ujar dia. 

Karena kondisi itulah, menurut Marten, mungkin saja menjadi pendorong salah seorang warga binaan di Lapas memilih masuk Islam.
  
“Harapan kami selanjutnya dia mau terus belajar dan menunaikan kewajiban barunya sebagai Muslim dgn ikhlas,” tutup Marten.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangMelihat Ketenangan Temannya Usai Salat, Warga Binaan Lapas Ini Masuk Islam . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.