Oase.id- Menteri Agama (Menag) RI Fachrul Razi mengucapkan selamat memperingati dan menggali makna isra mikraj. Menurutnya, hadiah istimewa dari peristiwa ini ialah perintah salat 5 waktu, yg diterima langsung oleh Rasulullah Muhammad Saw, tak melalui perantara Malaikat Jibril. 

“Itu menggambarkan pentingnya salat yg menjadi tiang agama. Salat menjadikan hidup umat Islam dalam masa tunggu dari satu kebaikan ke kebaikan berikutnya, dari satu waktu salat ke waktu salat berikutnya,” terang Menag, dilansir dari laman Kemenag.go.id pada Minggu, 22 Maret 2020.

“Salat melatih kita menjadi pribadi disiplin. Mari jadikan kedisiplinan yg terkandung dalam salat sebagai bekal menjaga kesehatan. Disiplin dalam social distancing supaya wabah korona tak terus menyebar dan dapat segera diatasi,” sambungnya.

 

Menurut Menag, isra mikraj juga bukti Kemahakuasaan Allah yg telah memperjalankan Rasulullah dalam satu malam dalam jarak demikian jauh. Atas Kemahakuasaan Allah, Menag mengajak umat Islam untuk terus berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara.

Baca: Peringatan Isra Mikraj Tidak mau Digelar di Istana

 

“Dengan berkah Rajab, mari kita berdoa bagi bangsa dan negara yg kita cintai ini, supaya mendapat tambahan kekuatan untuk mengatasi musibah penyebaran virus Korona,” ujarnya.

Kepada umat Islam, Menag berpesan untuk sementara waktu tak menggelar peringatan isra mikraj dgn mengumpulkan banyak orang. Terlebih, kondisi saat ini juga menuntut komitmen semua pihak untuk sedapat mungkin menghindari adanya kerumunan massa.

“Ada banyak cara memperingati isra mikraj, antara lain dgn mewujudkan hikmah salat menjadi kepedulian pada sesama, saling menjaga,” pungkasnya.
 

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangMenag RI: Jadikan Peringatan Isra Mikraj sebagai Semangat Kedisiplinan  . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih