Membahas tentangPerkara Salat, Berikut 16 Syarat Takbiratul Ihram yg Benar

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangPerkara Salat, Berikut 16 Syarat Takbiratul Ihram yg Benar,

Oase.id – Selain bacaan, ketika salat kita diwajibkan untuk menyempurnakan gerakannya supaya ibadah yg kita kerjakan diterima oleh Allah Swt. Salah satu gerakan yg harus disempurnakan dan diperhatikan dalam salat ialah takbiratul ihram.

Takbiratul Ihram ialah ucapan takbir yg menandakan dimulainya ibadah salat. Seperti sabda Rasulullah ï·º:

مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُورُ، وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ، وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ

“Kunci salat ialah bersuci, memulainya dgn takbir, dan mengakhirinya dgn salam.” (HR. Abu Daud 61, Turmudzi 3, & dishahihkan al-Albani).

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan salat yg benar kepada pengikutnya dgn bersabda:

إذا قُمتَ إلى الصَّلاةِ فأسْبِغ الوُضُوءَ، ثم اسْتقبل القِبْلةَ فكبِّر…

“Jika engkau hendak salat, ambilah wudhu lalu menghadap kiblat dan bertakbirlah…” (HR. Bukhari 757)

BACA: Alasan Dilarang Mendirikan Salat pada Lima Waktu Ini

Untuk menyempurnakan gerakan takbiratul ihram banyak hal yg harus diperhatikan. Dalam Kitab Safinah An-Najah yg ditulis Syekh Salim Bin Samir Hadlrami, beliau menjelaskan ada 16 syarat takbiratul ihram dalam salat, simak berikut ini.

شروط تكبيرة الإحرام ستة عشرة: أن تقع حالة القيام في الفرض، وأن تكون بالعربيه، وأن تكون بلفظ الجلالة وبلفظ أكبر، والترتيب بين اللفظتين، وأن لا يمد ھمزة الجلالة، وعدم مد باء أكبر، وأن لا يشدد الباء، وأن لايزيد واواً ساكنة أو متحركة بين الكلمتين، وأن لا يزيد واوا قبل الجلالة، وأن لايقف بين كلمتي التكبير وقفة طويلة، ولا قصيرة، وأن يسمع نفسه جميع حروفھا، ودخول الوقت في المؤقت وإيقاعھا حال الاستقبال، وأن لا يخل بحرف من حروفھا، وتأخير تكبيرة المأموم عن تكبيرة الإمام

16 Syarat Takbiratul Ihram:

  1. Mengucapkan takbiratul ihram tersebut ketika berdiri (bila salat tersebut fardhu).
  2. Mengucapkannya dgn bahasa Arab.
  3. Menggunakan lafal “Allah”.
  4. Menggunakan lafal “Akbar”.
  5. Berurutan antara dua lafal tersebut.
  6. Tidak memanjangkan huruf “Hamzah” dari lafal “Allah”.
  7. Tidak memanjangkan huruf “Ba” dari lafal “Akbar”.
  8. Tidak mentasydidkan (mendobelkan/mengulang) huruf “Ba” tersebut.
  9. Tidak menambah huruf “Wa” berbaris atau tak antara dua kalimat tersebut.
  10. Tidak menambah huruf “Wa” sebelum lafal “Allah”.
  11. Tidak berhenti antara dua kalimat sekalipun sebentar.
  12. Mendengarkan dua kalimat tersebut.
  13. Masuk waktu salat tersebut bila mempunyai waktu.
  14. Mengucapkan takbiratul ihram tersebut ketika menghadap kiblat.
  15. Tidak salah dalam mengucapkan salah satu dari huruf kalimat tersebut.
  16. Takbiratul ihram makmum setelah takbiratul ihram dari imam.

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangPerkara Salat, Berikut 16 Syarat Takbiratul Ihram yg Benar . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.