Membahas tentangTermasuk Dosa Besar, Jangan Pernah Bersikap Kasar pada Orang Tua!

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangTermasuk Dosa Besar, Jangan Pernah Bersikap Kasar pada Orang Tua!,

Baru-baru ini kita dikejutkan dgn kasus pembunuhan yg dilakukan oleh anak laki-laki berusia 23 tahun terhadap ibu kandungnya. Pembunuhan ini terjadi di Cilacap, tepatnya di Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, pada Rabu 8 September 2021.

Peristiwa miris yg menimpa ibu malang ini tengah diselidiki pihak kepolisian terkait penyebab terjadinya pembunuhan. Kejadian ini masih hangat sekali di telinga masyarakat setempat. Sehingga banyak yg menghujat dan cacian serta makian yg ditujukan pada anak tersebut.

Jika berkaca pada ilmu agama, orang tua ialah orang yg seharusnya disaygi. Karena sebagai anak tak mau dapat membalas semua pengorbanan orang tua. Oleh sebab itu, sebagai anak yg saleh dan salehah hendaknya berbuat baik, berkata lemah lembut dan jangan membuat sedih hati orang tua.

Allah berfirman dalam QS. Al-Isra ayat 23:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dgn sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yg mulia.”

Dalam ayat tersebut memiliki makna berbakti kepada kedua orang tua. Merawat keduanya ketika masih hidup, dan mendoakan keduanya ketika telah meninggal dunia. Kepada orang tua hendaklah bersikap sopan santun dan menjaga perilaku kita kepada mereka. Sebagai anak, dilarang untuk memukul orang tua atau berkata kasar kepada mereka.

Imam Bukhari menyebutkan dalam sebuah hadisnya:

كُنْتُ مَعَ النَّجَدَاتِ ، فَأَصَبْتُ ذَنُوْبًا لاَ أَرَاهَا إِلاَّ مِنَ الْكَبَائِرِ، فَذَكَرْتُ ذَالِكَ ِلابْنِ عُمَرَ. قاَلَ: مَا هِىَ؟ قلُتْ:ُ كَذَا وَكَذَا. قَالَ: لَيْسَتْ هَذِهِ مِنَ الْكَبَائِرِ، هُنَّ تِسْعٌ: اْلإِشْرَاكُ بِاللهِ، وَقَتْلُ نِسْمَةٍ، وَالْفِرَارُ مِنَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ الْمُحْصَنَةِ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيْمِ، وَإِلْحَادُ فِي الْمَسْجِدِ، وَالَّذِيْ يَسْتَسْخِرُ ، وَبُكَاءُ الْوَالِدَيْنِ مِنَ الْعُقُوْقِ، قاَلَ: لِي ابْنُ عُمَرَ: أَتَفَرَّقُ النَّارَ ، وَتُحِبُّ أَنْ تَدْخُلَ الْجَنَّةَ؟ قُلْتُ: إِيْ، وَاللهِ! قَالَ: أَحَيٌّ وَالِدَاكَ؟ قُلْتُ: عِنْدِيْ أُمِّىْ. قَالَ: فَوَاللهِ! لَوْ أَلَنْتَ لَهَا الْكَلاَمَ، وَأَطْعَمْتَهَا الطَّعَامَ، لَتَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ مَا اجْتَنَبْتَ الْكَبَائِرَ.

Artinya: Ketika tinggal bersama An Najdaat, saya melakukan perbuatan dosa yg saya anggap termasuk dosa besar. Kemudian saya ceritakan hal itu kepada ‘Abdullah bin ‘Umar. Beliau lalu bertanya, ”Perbuatan apa yg telah engkau lakukan?” ”Saya pun menceritakan perbuatan itu.” Beliau menjawab, “Hal itu taklah termasuk dosa besar. Dosa besar itu ada sembilan, yaitu mempersekutukan Allah, membunuh orang, lari dari pertempuran, memfitnah seorang wanita mukminah (dgn tuduhan berzina), memakan riba’, memakan harta anak yatim, berbuat maksiat di dalam masjid, menghina, dan [menyebabkan] tangisnya kedua orang tua sebab  durhaka (kepada keduanya).” Ibnu Umar lalu bertanya, “Apakah engkau takut masuk neraka dan mau masuk surga?” ”Ya, saya mau”, jawabku. Beliau bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” “Saya masih memiliki seorang ibu”, jawabku. Beliau berkata, “Demi Allah, sekiranya engkau berlemah lembut dalam bertutur kepadanya dan memasakkan makanan baginya, sungguh engkau mau masuk surga selama engkau menjauhi dosa-dosa besar.”

Tanpa isyarat lagi, hadis di atas menjelaskan beberapa dosa besar yg salah satunya ialah membuat orang tua menangis. Jadi, sebagai anak hendaknya mematuhi apa yg dimaukan oleh orang tua. Selagi perbuatan itu tak dilarang oleh Allah. Karena rida orang tua ialah rida Allah juga.

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangTermasuk Dosa Besar, Jangan Pernah Bersikap Kasar pada Orang Tua! . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.