Oase.id- Direktorat Urusan Agama Turki (Diyanet) menunjuk tiga imam dan lima muazin untuk masjid Hagia Sophia. Bangunan bersejarah ini mau dibuka untuk Salat Jumat pada 24 Juli.

Ini ialah Salat Jumat pertama yg diadakan di ikon Istanbul setelah 86 tahun. Pada 10 Juli lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani dekrit mengubah Hagia Sophia dari museum kembali ke masjid.

“Mehmet Boynukalin, Ferruh Mustuer dan Bunyamin Topcuoglu ditunjuk sebagai Imam Masjid Hagia Sophia,” ujar Kepala Diyanet Ali Erbas, seperti dikutip Medcom.id, Kamis 23 Juli 2020.

Hagia Sophia berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun sampai penaklukan Istanbul yg dahulu dikenal sebagai Konstaninopel. Ketika Kekaisaran Ottoman Turki berkuasa, bangunan ini berubah fungsi menjadi masjid dari tahun 1453 hingga 1934. Bapak Turki Modern Mustafa Kemal Ataturk mengubahnya sebagai museum.

Pada 10 Juli, pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934 yg mengubah Hagia Sophia menjadi museum. Keputusan itu membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid setelah jeda 86 tahun.

Pada 16 Juli, Direktorat Urusan Agama Turki menandatangani protokol kerja sama dgn Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk menjalankan Hagia Sophia setelah dikonversi menjadi masjid.

Di bawah protokol, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mau mengawasi pekerjaan restorasi dan konservasi. Sementara Direktorat Urusan Agama mau mengawasi layanan keagamaan.

Situs ini mau terbuka untuk wisatawan domestik dan asing secara gratis. Namun di saat waktu salat, situs ini mau ditutup.

(FER)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangTurki Tunjuk Tiga Imam dan Lima Muazin untuk Hagia Sophia . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih