– Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memastikan tak pernah memproduksi video puisi ucapan Selamat Paskah buat umat nonmuslim.

Hal itu diungkapkan Ketua PBNU Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Perundang-undangan H Robikin Emhas menanggapi video viral yg memperlihatkan anak kecil dgn mengenakan peci berlogo NU mengucapkan selamat Hari Paskah.

Robikin Emhas menyampaikan bahwa PBNU tak pernah memproduksi konten video tersebut.

Pihaknya juga telah melakukan pengecekan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) buat memastikan apakah video tersebut masuk materi Belajar dari Rumah TVRI atau bukan.  

“PBNU tak pernah memproduksi konten video itu. Bahkan kami tak tahu siapa yg memproduksi. Kami telah minta konfirmasi ke Kemendikbud, apakah video itu bagian dari materi pembelajaran? Mereka mengkonfirmasi bahwa video itu bukan subtansi yg disiapkan Kemendikbud selama program belajar di rumah,” ujar Robikin, dikutip dari NU Online, Rabu, 15 April 2020.   

Adapun video itu, kata Robikin, mendapat perhatiaan banyak pihak, termasuk di kalangan nahdliyin.

“Hingga ketika ini kami masih melakukan penelusuran dan menunggu klarifikasi dari pihak yg memproduksi video tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, umat Islam di Indonesia dihebohkan dgn beredarnya video yg memperlihatkan tiga anak kecil berbusana muslim dgn logo Nadhlatul Ulama (NU) mengucapkan selamat Hari Paskah.

Ucapan selamat dalam video tersebut merupakan Puisi Paskah karya Gus Ulil Abshar Abdallah dan diunggah lewat channel YouTube #BASTEL digitalart.

Wakil Sekretaris PBNU H Andi Najmi Fuadi mengatakan, seluruh struktural NU di semua tingkatan tak pernah memproduksi video tersebut.

Najmi Fuadi juga meminta supaya warga NU tetap tenang dan tak terprovokasi dgn adanya video tersebut.

“Pertama kepada warga NU saya mau menyampaikan, saya pastikan itu tak diproduksi oleh struktural NU di semua tingkatan. Kedua, harus menaggapai dgn suasana dmau,” kata Najmi.