– Pemimpin kelompok yg menyebut diri Negara Islam atau ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, dipastikan tewas dalam operasi militer yg dilakukan oleh pasukan khusus Amerika Serikat.
Hal itu diungkapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Namun,
ISIS sejauh ini belum memberikan tanggapan atas apa yg diungkapkan Donald
Trump tersebut.
Trump
mengatakan, pasukan AS telah
membawa keadilan bagi hal yg ia sebut sebagai pemimpin teroris nomer satu di
dunia, dalam serangan pada Sabtu malam, 26 Oktober 2019, di Suriah barat laut.
“Abu
Bakar al-Baghdadi telah tewas. Ia ialah pendiri dan pemimpin ISIS, organisasi
teroris yg paling kejam dan keras di dunia,†ujar
Trump, dikutip dari BBC, Senin, 28 Oktober 2019.
Amerika
Serikat, kata Trump, telah memburu
Baghdadi selama bertahun-tahun. Menangkapnya atau membunuhnya menjadi prioritas
keamanan nasional pemerintahannya.
“Pasukan
Operasi Khusus AS melancarkan serangan malam hari yg berbahaya dan berani di
Suriah barat laut dan merampungkan misi secara sempurna. Personel AS
benar-benar luar biasa – saya menyaksikan sebagian besar aksi mereka,” sambungnya.
Menurutnya, operasi militer itu tak sampai menelan korban di pihak AS, tetapi
sejumlah pengikut al-Baghdadi juga tewas, termasuk anggota keluarganya.
Trump mengungkapkan, al-Baghdadi bersembunyi di dalam terowongan dan
membawa serta tiga anaknya. Ia lantas dikejar oleh anjing serbu, dan kemudian
meledakkan bom rompi yg dikenakannya.
“Ia tewas
setelah berlari ke terowongan buntu, merintih, menangis dan menjerit sepanjang
waktu,” ujarnya.