– Ibadah haji 2020 di Arab Saudi telah berakhir pada Minggu, 2 Agustus 2020. Namun, dua dari 16 jemaah haji asal Indonesia gagal menunaikan haji lantaran positif terpapar Covid-19.
Dengan demikian, jemaah haji asal Indonesia yg berhasil melaksanakan ibadah haji hingga selesai berjumlah 14 orang.
“Sampai detik terakhir kemarin, tanggal 2 Agustus, data kami terakhir, 16 orang WNI (yg dipanggil haji), minus 2 (sebab positif COVID-19),†ungkap Konsul Haji-1 KJRI Jeddah Endang Jumali, Senin, 3 Agustus 2020 seperti dikutip dari Kumparan.
Endang mengungkapkan laporan tersebut ketika mengikuti webinar “Haji di Tengah Pandemi” yg diadakan oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) DKI Jakarta.
Dalam webinar itu, Endang juga mengungkapkan minimnya transparansi sistematika pendaftaran haji 2020 yg dilakukan dgn cara mendaftar di situs haji lokal Arab Saudi.
Pihaknya kemudian berusaha keras mencari data WNI yg lolos seleksi haji 2020 lewat berbagai cara.
Akhirnya, Endang menemukan jemaah bernama Muhammad Wahyu, WNI yg mengajar di Sekolah Indonesia Riyadh (WNI).
Dari situlah ia mendapat info jumlah WNI yg lolos seleksi ada 5 orang.
Hingga pada 29 Juli, pihaknya berhasil mengumpulkan data jemaah haji asal Indonesia ada 13 orang.
Dari data itulah muncul informasi bahwa ada empat WNI yg positif Covid-19. Adapun mereka di karantina di hotel di Makkah.
Berdasarkan informasi selanjutnya, dua dari empat WNI itu kemudian dinyatakan negatif corona sehingga dapat miqat ke Qarn Al Manazil.
“Ya, itu 4 orang (yg semula positif), pemeriksaan (lanjutan menyimpulkan) 2 positif, 2 negatif,†ujar Endang.
Ia pun berharap supaya kedua jemaah yg positif itu tetap dapat melaksanakan wukuf di Arafah yg merupakan syarat sahnya haji, sedangkan ketika Tawaf Ifadah yg juga merupakan rukun haji, mereka dapat melakukan secara terpisah
Namun saygnya, harapan Endang tersebut tak dapat terealisasi. Alhasil, kedua jemaah haji Indonesia yg positif Covid-19 itu tak dapat melanjutkan ibadah haji hingga selesai.
“Sampai detik terakhir 9 Zulhijah waktu wukuf, yg 2 orang masih tertahan dan dinyatakan tak dapat berhaji,†ujarnya.
Saat ini, para jemaah haji Indonesia tersebut menetap di berbagai wilayah di Arab Saudi antara lain di Kota Riyadh, Makkah, Jeddah, Al Khobar, Damman, dan Yanbu.