– Militer Iran bersumpah mau membalas bila Amerika Serikat (AS) menyerang angkatan bersenjata Iran.

“Jika (AS) sampai melakukan tindakan sekecil apapun terhadap keamanan negara kami maka mereka mau berhadapan dgn reaksi paling sengit,” tegas Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Baqeri, dikutip dari Liputan Islam, Jumat, 3 April 2020.

Baqeri menyatakan, ancaman pihaknya itu terkait dgn pergerakan baru militer AS di Irak, yg dinilai oleh para pengamat sebagai awal dari kemungkinan serangan AS terhadap pasukan relawan Irak Hashd Shaabi yg bersekutu dgn Iran.

“Dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan hingga batas tertentu pada aktivitas militer AS di Irak dan Teluk Persia,” ujarnya.

“Di bidang psikologis dan mediapun, mereka (AS) terlibat dalam penyebaran secara  besar-besaran berita yg menunjukkan bahwa mereka memiliki rencana-rencana terhadap kelompok-kelompok perlawanan di Irak dan Hashd al-Sha’abi. Kami benar-benar memonitor aktivitas demikian,” sambungnya.

Sebelumnya, pada Rabu lalu Presiden AS Donald Trump menuding Iran mau melancarkan serangan diam-diam terhadap pasukan AS dan atau asetnya di Irak.

“Jika ini terjadi, Iran mau membayar harga yg sangat berat, memang,” ujar Trump.