Soal Usul PBNU Presiden Dipilih MPR, Istana Kepresidenan Sebut Jokowi Tetap Dukung Pemilihan Langsung

, JAKARTA – Juru bicara Istana Kepresidenan, Fadjroel Rachman, memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tetap mendukung pelaksanaan pemilihan umum secara langsung.

“Beliau tegas mengatakan, ‘Saya lahir dari pemilihan presiden secara langsung. Karena itu, saya mau tetap mendukung pemilihan presiden secara langsung, tak melalui MPR’. Itu pernyataan telah disampaikan pada bulan Agustus,” kata Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Dikutip dari Tempo, Jumat, 29 November 2019.

Fadjroel mengatakan, pemilihan secara langsung telah sesuai dgn konstitusi. Selain itu, Jokowi juga selalu dipilih secara langsung sejak mengikuti pemilihan wali kota Solo, pemilihan gubernur DKI, hingga pemilihan presiden. “Itu sesuai konstitusi UUD 1945,” ujarnya.

Organisasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebelumnya mengusulkan supaya pemilihan presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). PBNU berkaca pada pilpres 2019 yg dianggap melahirkan banyak persoalan.

“Bisa kita rasakan di rumah masing-masing betapa pilpres itu telah melahirkan suatu ketegangan baik antarkeluarga, antar-RT, antar-RW, korban yg ditimbulkan juga tak sedikit, ada yg meninggal,” kata Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faisal Zaini.

Helmy menjelaskan PBNU memilih buat bersikap mementingkan menolak kerusakan ketimbang memetik manfaat atau dar’ul mafasid muqoddamun ala jalbil masholih. Nilai ini merujuk hasil Munas PBNU 2012 yg ketika itu juga menyoroti pemilihan kepala daerah.

Baca Juga:  Pemuda Ini Ngaku Imam Mahdi dan Pernah Bertemu Nabi Muhammad dalam Mimpi





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.