Tingkatkan Pengetahuan Baca Tulis Quran, FKIP UIM Gelar Pelatihan

– Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Makassar (UIM) sebagai salah satu bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menggelar pelatihan peningkatan pengetahuan baca tulis huruf latin dan Al-Qur’an di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Minggu, 1 Agustus 2019.

Sejumlah ibu rumah tangga di Desa dan Kecamatan Siawung
Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan terlihat antusias mengikuti pelatihan tersebut.

Ketua PKK Rahmiati Syafei dalam sambutannya mengatakan sangat
mengapresiasi kegiatan yg dilaksanakan di Desa Siawung. Apalagi dalam
meningkatkan pengetahuan baca tulis huruf latin dan Al-Qur’an yg dilaksanakan
tim dosen dari FKIP UIM.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan PKM yg dilakukan
oleh dosen dari FKIP UIM. Hal tersebut sejalan dgn visi dan misi Desa
Siawung yg mau mewujudkan masyarakat menjadi orang yg berpengetahuan dan
bermartabat,” ujarnya, dikutip dari situs resmi NU, Senin, 2 September
2019.

Baca Juga:  14 Pangeran Arab Saudi Dilaporkan Positif Terinfeksi Covid-19

 Di Desa Siawung, kata
Rahmiati, masih banyak ibu rumah tangga yg tergolong buta aksara, hal
tersebut disebabkan sebab faktor alam.

“Dulu daerah ini sangat terisolasi, sehingga banyak
masyarakat yg tak menempuh pendidikan, sebab akses ke sekolah yg jauh.
Hal itulah yg menyebabkan banyak mereka gagal paham dalam membaca dan kurang
fasih membaca Al-Qur’an atau mengaji,” terangnya.

 Sementara itu, Ketua
Tim PKM FKIP UIM Supriadi mengemukakan bahwa kegiatan PKM yg diselenggarakan
sebagai wujud dari tanggungjawabnya sebagai dosen.

“Selain itu visi dan misi UIM sebagai kampus NU yg
senantiasa menyebarkan nilai-nilai Islam berdasarkan dgn Ahlusunna wal
Jamaah an-Nahdliyah,” ujar Supriadi.

“Ini ialah kewajiban kami selaku dosen dalam
melaksanakan tri darma perguruan tinggi. Selain pengajaran dan penelitian,
kegiatan PKM juga harus kami laksanakan,” tambahnya,

Baca Juga:  Resmi Dilantik, PC GP Ansor Bondowoso Komitmen Jaga NU dan NKRI

Untuk kegiatan ini, lanjut Supriadi, dilaksanakan beberapa
hari, mulai dari penyampaian materi sampai dgn pendampingan menulis, lanjut
Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UIM ini.

Pihaknya berharap dgn adanya kegiatan, ibu rumah tangga
di Desa Siawung minimal mampu menulis namanya dgn baik serta mampu mengaji
dgn lafal yg baik juga.

“Target kami itu ialah mereka dapat menulis namanya,
misalnya menulis namanya di undangan pada ketika mau ke pernikahan. Jangan lagi
tergantung sama anak atau cucunya,” ujar Ketua Prodi yg telah mengantar
akreditasi B pertama itu.

“Demikian pula dgn adanya kegiatan PKM ini, para ibu dapat
mengaji dgn lafal-lafal yg benar,” sambungnya.

Baca Juga:  Gus Miftah Unggah Curhatan Sopir Bus Soal Virus Corona, Ini Isinya





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.