Membahas tentangIni Kesan Para Siswa Setelah Menggunakan E-Learning Madrasah dari Kemenag

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangIni Kesan Para Siswa Setelah Menggunakan E-Learning Madrasah dari Kemenag,

Kementerian Agama (Kemenag) RI mengembangkan pembelajaran dalam bentuk E-Learning Madrasah, yakni paltform belajar daring buat madrasah.

Metode ini tak sekadar berisi materi ataupun tugas, tapi terdapat beragam fitur yg membantu siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar.

Begini kesan mereka yg telah menggunakannya.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangIni Kesan Para Siswa Setelah Menggunakan E-Learning Madrasah dari Kemenag . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Membahas tentangDoa Nabi Adam ketika Menjalani Kehidupan di Muka Bumi

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangDoa Nabi Adam ketika Menjalani Kehidupan di Muka Bumi,

Manusia pertama yg diciptakan oleh Allah SWT ialah Nabi Adam AS. Nabi Adam diciptakan dari tanah buat menyembah-Nya.

Kemudian, Allah melihat Nabi Adam selalu merasa kesepian. Karena itu, Allah dgn kuasa-Nya menciptakan Siti Hawa sebagai pendamping Nabi Adam.

Mereka diciptakan buat hidup bahagia di surga. Saygnya, akibat hasutan setan mereka melanggar larangan Allah. Mereka memakan buah kuldi.

Akibat perbuatan itu, Allah pun menurunkan keduanya ke bumi. Mereka tak lagi hidup bersama. Allah menurunkan ke bumi dgn jarak yg terpisah jauh.

Adam ketika itu sadar mau kesalahannya yg melanggar perintah Allah SWT. Sehingga, kehidupannya di bumi selalu diiringi rasa penyesalan dan berdosa. Begitu juga Siti Hawa. Dia juga mengakui kesalahannya kepada Allah SWT.

Mereka berdua pun bertobat. Mereka memohon ampunan dari Allah SWT. Nabi Adam pun sering kali mendatangi Ka’bah, mengerjakan salat dua rakaat, dan berdoa kepada Allah.

Adapun doa Nabi Adam buat memohon ampunan dari Allah SWT berbunyi:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Artinya: Keduanya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan bila Engkau tak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yg merugi.”

Allah juga selalu memberi ujian dan cobaan. Hal tersebut diberikan berkat rasa cinta-Nya kepada Nabi Adam dan Siti Hawa. Melalui ujian dan cobaan tersebut, mereka mau belajar buat dapat menjadi manusia yg takwa kepada-Nya.

Berikut ialah doa sehari-hari Nabi Adam ketika menjalani hidup di bumi:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطَنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَأَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ، وَالرِّضَا بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Tahu keadaan batin dan zahirku, maka terimalah alasanku, dan Engkau Maha Tahu mau hajat/keperluanku maka berilah aku segala permintaanku, dan Engkau Maha Tahu mau apa yg ada dalam diriku maka ampunilah dosaku.”

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yg langgeng yg selalu melekat pada hatiku, dan aku memohon keyakinan yg sungguh-sungguh hingga aku tahu bahwa tak mau menimpaku kecuali apa-apa yg telah Engkau tetapkan kepadaku, dan aku memohon kerelaan atas apa yg Engkau bagikan kepadaku, wahai Yang Maha memiliki keagungan dan kemuliaan”.

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangDoa Nabi Adam ketika Menjalani Kehidupan di Muka Bumi . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Membahas tentangYuk, Dukung! Bermodal Sepeda Motor, Aktivis Ini mau Keliling Sumatra buat Kampanyekan Pencegahan Pemanasan Suhu Kota

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangYuk, Dukung! Bermodal Sepeda Motor, Aktivis Ini mau Keliling Sumatra buat Kampanyekan Pencegahan Pemanasan Suhu Kota,

Oase.id- Dengan hanya bermodal sepeda motor dan bekal secukupnya, Ranggi Ragata, penggiat sekaligus pendiri Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena) ini bertekad keliling Sumatra demi mengkampanyekan penanggulangan dampak Pemanasan Global yg sebenarnya tengah mengancam Indonesia. 

Ancaman pemanasan suhu kota

Ranggi bergerak berdasarkan kajian para pakar perkotaan pada 2018 yg menyebut bahwa dalam jangka waktu 30 tahun mendatang, kota-kota mau menghadapi risiko suhu panas, banjir di kawasan pesisir, terputusnya pasokan listrik, dan kelangkaan pangan dan air secara dramatis kecuali emisi yg dapat mengubah iklim diminimalisir. 

Saat ini, kata Ranggi, lebih dari 200 juta orang di 350 kota menghadapi suhu panas yg membara dgn suhu puncak harian rata-rata mencapai 35 derajat Celsius, termasuk Jakarta. 

“Di samping itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga merilis hasil risetnya mengenai tren suhu di kota-kota besar di Indonesia. Berdasarkan hasil pengolahan tren suhu di Indonesia secara umum suhu di Indonesia baik suhu minimum, rata-rata, dan maksimum memiliki tren yg bernilai positif dgn besaran yg bervariasi sekitar 0.03 °C setiap tahunnya,” kata Ranggi di Jakarta, 23 Agustus 2020.

“Ini dapat diartikan bahwa suhu mau mengalami kenaikan 0.03 °C setiap tahunnya sehingga dalam 30 tahun lokasi tersebut mau mengalami kenaikan sebesar 0.9 °C,” tambah dia. 

 

Misi besar

Ranggi sebenarnya telah melakukan perjalanan solo touring sejak 8 Agustus 2020. 

“Ini ialah misi yg sangat besar, oleh sebab itu kami memilih buat memulainya secepat mungkin,” kata Ranggi. 

Kali ini, dia mau kembali menempuh perjalanan panjang menjelajahi Pulau Sumatra dgn hanya menggunakan sepeda motor. Dalam misi tersebut ranggi mau mengkampanyekan gerakan #NgademinKota yg dijalankan oleh Graisena. 

Baca juga: Graisena, Menebar Arti Melalui Aksi di Tengah Pandemi

 

Selain itu, Ranggi juga mau mengabdi sebagai guru di beberapa daerah tertinggal di Sumatera, serta membantu mengembangkan kompetensi komunitas-komunitas di sepanjang pantai Pulau Sumatra dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai bencana.

Ketua Yayasan Graisena Agung Firmansyah menjelaskan, kedepannya mau didirikan stand-stand pembagian bibit di stasiun-stasiun kereta, terminal bus, hingga di lokasi-lokasi car free day

“Kami telah memulainya  dari  kota  Jakarta  dan  Balikpapan. Kami mau mengemas bibit pohon dalam paket goodie bag. Setiap paket goodie bag mau berisi 2 bibit tanaman serta 200 gram pupuk organik berikut petunjuk cara penanaman bibit di lahan terbatas,” jelas Agung.

Butuh dukungan

Agung mengatakan, misi besar ini sebenarnya tak dapat dilakukan Graisena maupun Ranggi tanpa adanya dukungan bersama.  

“Tentunya kami membutuhkan support dan bantuan dari banyak pihak. Baik komunitas, individu, tokoh, hingga pemangku kebijakan,” ungkap dia. 

Meski harus mengeluarkan tabungan pribadi, namun Graisena, Agung, dan Ranggi percaya, bahwa pesan kebaikan harus disebarkan supaya dapat menginspirasi semua orang. 

“Untuk itu, kami menggalang dukungan dan mengkapanyekan gerakan #NgademinKota dari berbagai kawan baik yg ada di seluruh Indonesia,” kata dia. 

Baca juga: Yuk! Bantu Tulang Punggung Keluarga yg Terpapar Korona Melalui Graisena

 

Donasi yg dikumpulkan nantinya mau disalurkan melalui Yayasan Graisena buat membiayai pembangunan sekolah-sekolah tertinggal yg mau dilalui Ranggi. Serta, menjalankan program serupa yg mau berlangsung dalam 5 tahun kedepan.

“Semoga semua umat berbahagia, Selamatlah Bumi dan seisinya,” ucap Agung, mengikuti ungkapan besar gerakan ini. 

Bagi kamu yg tertarik mendukung gerakan Graisena dan Ranggi ini, donasi dapat disalurkan melalui tautan ini.

(FER)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangYuk, Dukung! Bermodal Sepeda Motor, Aktivis Ini mau Keliling Sumatra buat Kampanyekan Pencegahan Pemanasan Suhu Kota . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Membahas tentangDari Pekarangan Rumah, Menjaga Kemandirian & Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangDari Pekarangan Rumah, Menjaga Kemandirian & Ketahanan Pangan di Masa Pandemi,

Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Karyamukti berkolaborasi dgn Dinas Pertanian Kecamatan Tomo, Akademisi Universitas Padjajaran dan Patriot Desa Jawa Barat melaksanakan kegiatan Gerakan Rumah Pangan  Lestari (RPL) di Agrowisata Sawah Menak Dusun Bantargintung, Desa Karyamukti, Tomo, Sumedang, Selasa (03/08/2021).

Rumah pangan lestari (RPL) ialah rumah yg pekarangannya dimanfaatkan secara intensif, ramah lingkungan dan berkelanjutan, dgn mengacu 4 prinsip, yaitu:

  1. Ketahanan pangan dan kemandirian pangan 
  2. Diversifikasi pangan berbasis sumber pangan lokal
  3. Konservasi sumber daya genetik
  4. Upaya lestari melalui kebun bibit, menuju peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat

Tujuan dari gerakan rumah pangan lestari ini yaitu buat meningkatkan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan dgn budidaya tanaman pangan, buah, sayuran, tanaman obat keluarga (toga), pemeliharaan hasil serta pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos.

Selain itu, buat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari di masa pandemi.

Selanjutnya, buat mengembangkan sumber benih dgn membuat kebun benih desa (KBD) buat menjaga keberlanjutan pemanfaatan. 

Serta buat memgembangkan ekonomi produktif keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yg bersih dan sehat secara mandiri.

Pemanfaatan lahan pekarangan yg dilakukan kelompok wanita tani (KWT) Desa Karyamukti tentu saja dapat mewujudkan kemandirian pangan keluarga sebab tak perlu membeli sayur mayur sebab telah tersedia di pekarangan rumah.

Gerakan rumah pangan lestari ini melibatkan jaringan pentahelix, yakni penggerak lokal, kelompok wanita tani, Patriot Desa Jawa Barat,  Dinas Pertanian Kecamatan Tomo dan Akademisi Universitas Padjajaran.

Adapun jenis spesies tanaman yg ditanam ialah cabe rawit (Capsicum annuum), cabe merah (Capsicum frutescens), tomat (Solanum lycopersicum), semangka (Citrullus lanatus), bawang daun (Allium fistulosum), kangkung (Ipomoea aquatica) dan seledri (Apium graveolens). 

Tanaman tersebut disimpan dan dikelola di pekarangan kosong dgn membuat rumah pangan lestari yg dimanfaatkan langsung dari agrowisata Sawah Menak Desa Karyamukti.

Penyuluh Dinas Pertanian Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Ai Nurjanah meyakini kegiatan pekarangan pangan lestari (P2L) tahun 2021 Kelompok wanita tani (KWT) Jati Putri Desa Karyamukti, ini dapat memberikan manfaat yg besar.

“Harapannya mau menumbuhkan jiwa kebersamaan dari para wanita tani dalam menopang ketersediaan nutrisi dan gizi dari tanaman pekarangan yg mereka tanam,” ujar Ai.

“Juga dapat mendapatkan tambahan pengahasilan bagi keluarga dari tanaman demplot yg di kelola secara bersamaan. Mereka bukan hanya menanam tapi juga dapat melakukan panen dan paska panen secara baik dan akhirnya dapat memasarkan,” lanjutnya.

Ke depannya, kegiatan ini diharapkan terus berjalan dgn pergantian siklus pertanaman yg dapat membaca peluang pasar yg ada sehingga kegiatannya berorientasi bisnis. 

Program pangan lestari yg sederhana ini mudah dilakukan oleh semua keluarga di pekarangan rumah masing-masing. Karena, memiliki dampak yg luar biasa dalam upaya menjaga kemandirian dan ketahanan pangan dan mengantisipasi krisis global, apalagi pada masa sulit pandemi Covid-19 yg terjadi ketika ini.

Sementara, Ranu Manggala Putra, selaku penanggung jawab Pranata Laboratorium Pendidikan di Laboratorium Teknologi Produksi Tanaman Departemen Budidaya Pertanian Universitas Padjajaran menjelaskan, “Kegiatan seperti ini merupakan sebuah pemberdayaan dgn memanfaatkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya lingkungan supaya mencapai kemandirian dan ketahanan pangan keluarga.

Harapannya, ke depan dapat memproduksi lebih banyak dan dijadikan sebagai sarana berbisnis. Adapun rencana tindak lanjut yg mau dilakukan yaitu membuat pelatihan pemanfaatan limbah organik rumah tangga buatan sendiri menjadi kompos dgn menggunakan dekomposter.”

Selaras berdasarkan Pasal 10 Undang-Undang No.18 Tahun 2012, bahwa pemerintah daerah berkewajiban mewujudkan keanekaragaman konsumsi pangan buat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sesuai dgn kearifan lokal guna menjadikan hidup sehat aktif dan produktif.

Ketua kelompok wanita tani (KWT), Ukay menyampaikan, “Kepada elemen masyarakat, khususnya anggota kelompok wanita tani (KWT) buat lebih aktif memanfaatkan lahan dan menanam sayuran program rumah pangan merupakan upaya kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan keluarga. Caranya, dapat dimulai dari keluarga kita terlebih dahulu. Jika setiap rumah menanam sayuran di pekarangan rumah, saya yakin impian menuju kemandirian dan ketahanan pangan terwujud,” tandasnya.
 

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangDari Pekarangan Rumah, Menjaga Kemandirian & Ketahanan Pangan di Masa Pandemi . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Membahas tentang5 Sunah ketika Mandi Wajib!

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentang5 Sunah ketika Mandi Wajib!,

Oase.id – Islam mengajarkan kita umat muslim buat melakukan mandi wajib atau mandi besar buat menghilangkan najis supaya dapat kembali menjalankan ibadah. Ada enam kondisi di mana umat muslim wajib melakukan mandi besar. Apa saja?

  1. Setelah berhubungan badan (buat pasangan suami-istri)
  2. Mengeluarkan mani
  3. Meninggal dunia
  4. Haid
  5. Nifas
  6. Melahirkan

Nah, ketika mandi wajib seorang muslim harus memperhatikan banyak hal. Tentunya, agar menghilangkan najis dan dianggap sah.

Selain perkara wajib, ada juga perkara sunah yg tak boleh terlupa. Dalam kitab Taqrib, Imam Al-Qadhi Abu Syuja' menyebutkan ada lima hal yg disunahkan ketika mandi wajib.

وسننه خمسة أشياء التسمية والوضوء قبله وإمرار اليد على الجسد والموالاة وتقديم اليمنى على اليسرى.

Dan sunah-sunahnya (ketika melaksanakan) mandi besar ada lima perkara. Membaca basmalah, berwudhu sebelum mandi, menjalankan tangan ke seluruh tubuh, terus menerus, dan mendahulukan anggota kanan atas anggota kiri.

5 Hal yg Disunahkan ketika Mandi Wajib:

1. Membaca basmalah

Saat mandi wajib membaca niat diwajibkan, dan membaca basmalah disunahkan. Hal ini dianjurkan sebab melakukan hal baik lebih baik diawali dgn basmalah, dan mengucapkannya di dalam hati, mengingat sedang berada di kamar mandi. Selain itu, membaca basmalah juga dianjurkan pada ketika guyuran pertama ketika mandi wajib.

2. Berwudhu

embed

Dalam Islam men-sunahkan seseorang buat berwudhu sebelum melakukan serangkain mandi wajib.

3. Menjalankan tangan ke seluruh tubuh

Maksudnya ialah buat meratakan air keseluruh tubuh supaya semua najis dan kotoran hilang. Ratakan air dgn tangan mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, lalu gunakan air yg bersih dan suci juga memadai ketersediaannya.

4. Terus menerus

Saat mandi wajib disunahkan buat terus menerus, tertib, dan bertahap tanpa adanya jeda. Misalnya setelah membasuh secara menyeluruh lalu dilanjutkan dgn anggota tubuh lainnya, tanpa menunggu beberapa waktu.

5. Mendahulukan anggota (tubuh) kanan atas kiri

Islam selalu menganjurkan buat mendahulukan apapun dgn anggota tubuh bagian kanan. Seperti ketika masuk kamar mandi, makan, dan lain-lain. Ini sebab bagian kanan dianggap lebih baik, seperti yg diriwayatkan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِى تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِى شَأْنِهِ كُلِّهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menyukai mendahulukan yg kanan ketika memakai sandal, ketika menyisir rambut dan ketika bersuci, juga dalam setiap perkara (yg baik-baik).” (HR. Bukhari no. 186)

Itulah beberapa hal yg disunahkan ketika mandi wajib. Semoga kita selalu dapat menjalankan segala bentuk perkara baik fardhu atau sunah sebaik mungkin supaya selalu dalam lindungan-Nya.

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentang5 Sunah ketika Mandi Wajib! . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Membahas tentangDilarang dalam Islam, Berikut lima Efek Samping Makan Berlebihan

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangDilarang dalam Islam, Berikut lima Efek Samping Makan Berlebihan,

Oase.id – Makan dan minum merupakan hal menjadi kebutuhan seluruh makhluk hidup. Namun, bagi umat muslim, kita dianjurkan buat makan dan minum secukupnya. Allah Swt melarang umatnya makan dan minum secara berlebihan.

Hal ini tertuang dalam firman Allah di QS. Al-A'raf ayat 31 yg berbunyi:

وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

Artinya: “…. makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tak menyukai orang-orang yg berlebih-lebihan.” (QS. Al a'raf: 31)

Tentunya, ada alasannya Islam melarang kita makan dan minum secara berlebihan. Dalam hal ini, kaitannya dgn kesehatan. Mengonsumsi makan berlebihan menyebabkan berbagai konsekuensi kesehatan yg negatif, baik jangka pendek atau panjang.

Melansir dari Healthline.com, ada 5 efek samping berbahaya bila kita makan dan minum berlebihan:

1. Kelebihan lemak tubuh

Ketika seseorang makan lebih banyak dari kebutuhan kalori dan tak membakar banyak kalori, maka tubuh menyimpan banyak kalori yg diubah menjadi lemak. Hal ini terjadi sebab menumpuknya karbohidrat dan lemak jenuh dan buat mencegahnya, cobalah buat menambahkan protein tanpa lemak dan sayuran non-tepung dalam piring makan.

2. Dapat mengganggu regulasi kelaparan

Tubuh memiliki dua hormon utama yg mempengaruhi regulasi rasa lapar, yaitu ghrelin (yg merangsang nafsu makan) dan leptin (yg menekan nafsu makan). Dan bila seseorang makan berlebihan maka dapat mengganggu keseimbangan dari dua hormon ini.

Gangguan hormon ini dapat memicu seseorang memiliki siklus makan berlebihan yg terus menerus dan tubuh mau kesulitan buat menentukan kapan Anda membutuhkan makanan.

3. Meningkatkan risiko penyakit

Makan berlebihan sesekali kemungkinan tak mempengaruhi kesehatan jangka panjang, namun, makan berlebihan kronis dalam waktu yg panjang dapat menyebabkan obesitas. Tubuh yg mengalami obesitas berpotensi memiliki risiko sindrom metabolik. Tentunya kondisi ini mau meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

4. Dapat menyebabkan gas yg berlebihan dan kembung

Makan dalam jumlah besar dapat membebani sistem pencernaan yg dapat memicu gas dan kembung. Makanan pedas dan berlemak, soda, kacang-kacangan hingga sayuran tertentu menjadi pemicu gas dalam tubuh meskipun tak terlalu sering dimakan.

Selain itu, makan terlalu cepat dapat meningkatkan gas dan kembung sebab sejumlah besar makanan dgn cepat memasuki perut.

5. Rasa kantuk berlebih

Makan berlebih mau membuat orang menjadi lesu atau lelah, fenomena ini biasa disebut hipoglikemia reaktif, di mana gula darah turun tak lama setelah makan besar. Gula darah rendah atau turun umumnya dikaitkan dgn gejala seperti kantuk, lesu, detak jantung cepat, dan sakit kepala.

Itulah efek samping yg mau ditimbulkan bila seseorang makan berlebihan. Oleh sebab itu, tubuh harus berusaha buat mencegah makan berlebihan dgn mengurangi ukuran porsi supaya dapat meningkatkan kesehatan jangka panjang.

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangDilarang dalam Islam, Berikut lima Efek Samping Makan Berlebihan . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Membahas tentangInilah delapan Bentuk Rezeki dari Allah SWT

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangInilah delapan Bentuk Rezeki dari Allah SWT,

Oase.id – Allah Swt maha pemberi. Semua yg diberikan kepada hamba-Nya merupakan bentuk rezeki dari Allah. Tapi, tahukah kamu bahwa dalam Al-quran, Allah telah menetapkan macam-macam rezeki yg harus diketahui supaya kita selalu bersyukur kepada-Nya.

Dalam Al-quran, Allah telah menetapkan sekiranya ada delapan jenis macam rezeki buat semua makhluknya. Melansir dari berbagai sumber, berikut macam-macam rezeki dari Allah:

1. Berasal dari usaha

Allah Swt sangat mencintai hamba-Nya yg mau berusaha dan Allah telah menjanbilan bila manusia berusaha mereka mau mendapatkan apa yg telah diusahakan. Sebagaimana firman Allah dalam Surah An-Najm : 39,

وَاَنۡ لَّيۡسَ لِلۡاِنۡسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ

“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yg telah diusahakannya.”

2. Selalu bersyukur

Bentuk kasih sayg Allah kepada hamba-nya yg selalu bersyukur ialah ditambahkannya segala bentuk kenikmatan yg telah dimiliki. Allah Swt berfirman,

وَاِذۡ تَاَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕنۡ شَكَرۡتُمۡ لَاَزِيۡدَنَّـكُمۡ‌ وَلَٮِٕنۡ كَفَرۡتُمۡ اِنَّ عَذَابِىۡ لَشَدِيۡدٌ‏

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya bila kamu bersyukur, niscaya Aku mau menambah (nikmat) kepadamu, tetapi bila kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” ( Ibrahim : 7)

3. Dijamin oleh Allah

Seluruh makhluk yg ada dimuka bumi telah dijamin rezekinya oleh Allah Swt, sebagaimana firman-Nya:

وَمَا مِنۡ دَآ بَّةٍ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزۡقُهَا وَ يَعۡلَمُ مُسۡتَقَرَّهَا وَمُسۡتَوۡدَعَهَا‌ؕ كُلٌّ فِىۡ كِتٰبٍ مُّبِيۡنٍ

“Dan tak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yg nyata (Lauh Mahfuzh).” (Hud : 6)

4. Tak terduga

Sebagai hamba yg bertakwa dan selalu mengerjakan amalan sholeh, Allah mau memberikan rezeki yg tak terduga. Allah berfirman,

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa yg bertakwa kepada Allah Swt niscaya Dia mau menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yg tak disangka-sangkanya.” (At-Thalaq : 2-3).

5. Istighfar

Beristighfar kepada Allah merupakan salah satu perkara yg paling dicintai dan dgn beristighfar kepada-Nya, selain mendapatkan ampunan juga mau mendatangkan berbagai bentuk rezeki. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Nuh ayat 10-12;

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia ialah Maha Pengampun. niscaya Dia mau mengirimkan hujan kepadamu dgn lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan buatmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) buatmu sungai-sungai.”

6. Menikah

Sering kita mendengar bahwa menikah mau membukakan pintu dan melimpahkan rezeki, Allah Swt menjamin rezeki hamba-Nya yg menikah. Allah berfirman,

وَاَنۡكِحُوا الۡاَيَامٰى مِنۡكُمۡ وَالصّٰلِحِيۡنَ مِنۡ عِبَادِكُمۡ وَاِمَآٮِٕكُمۡ‌ ؕ اِنۡ يَّكُوۡنُوۡا فُقَرَآءَ يُغۡنِهِمُ اللّٰهُ مِنۡ فَضۡلِهٖ‌ ؕ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيۡمٌ

“Dan nikahkanlah orang-orang yg masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yg layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yg laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah mau memberi kemampuan kepada mereka dgn karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui” (Surah An-Nur : 32).

7. Kehadiran anak

Anak merupakan salah satu rezeki dari Allah dan Allah lah yg mau menanggung rezeki bagi anak-anak tersebut.

وَلَا تَقۡتُلُوۡۤا اَوۡلَادَكُمۡ خَشۡيَةَ اِمۡلَاقٍ‌ؕ نَحۡنُ نَرۡزُقُهُمۡ وَاِيَّاكُمۡ‌ؕ اِنَّ قَتۡلَهُمۡ كَانَ خِطۡاً كَبِيۡرًا

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu sebab takut miskin. Kamilah yg memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yg besar.” (Al-Isra’ : 31)

8. Bersedekah

Dengan bersedekah Allah mau melipatgandakan harta yg telah diberikan kepada yg berhak.

مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يُقۡرِضُ اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗۤ اَضۡعَافًا کَثِيۡرَةً ‌ؕ وَاللّٰهُ يَقۡبِضُ وَيَبۡصُۜطُ ۖ وَ اِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَ

“Barangsiapa meminjami Allah dgn pinjaman yg baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dgn banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah : 245)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangInilah delapan Bentuk Rezeki dari Allah SWT . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Membahas tentangHindari lima Perkara ini! Membuat Allah Murka

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangHindari lima Perkara ini! Membuat Allah Murka,

Oase.id – Sebagai hamba Allah Swt pastinya kita selalu mau dicintai dan masuk dalam golongan orang–orang yg dekat dgn Allah. Selain mengerjakan perkara-perkara baik supaya memperoleh pahala, sebagai muslim juga wajib buat menghindari segala hal yg membuat Allah murka dan tak menimbulkan dosa.

Melansir dari berbagai sumber, Oase.id merangkum 5 perkara yg wajib dihindari supaya Allah tak marah. Yuk simak!

1. Durhaka kepada orang tua

Perkara durhaka atau berani melawan orang tua merupakan hal yg membuat Allah marah. Hingga, dalam Al-Quran pun tertulis jangan sampai seorang anak mengucapkan kata “ah” kepada orang tua. Sebagaimana dalam surat Al-Isra Ayat 23 :

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dgn sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yg mulia.”

2. Kikir

Kikir atau pelit merupakan sifat yg paling dibenci Allah, dan Allah memerintahkan kepada hamba-Nya buat jangan kikir. Selain itu juga, Allah memerintah buat jangan terlalu pemurah, sebagaimana dalam surat Al-Isra Ayat 29:

وَلَا تَجۡعَلۡ يَدَكَ مَغۡلُوۡلَةً اِلٰى عُنُقِكَ وَلَا تَبۡسُطۡهَا كُلَّ الۡبَسۡطِ فَتَقۡعُدَ مَلُوۡمًا مَّحۡسُوۡرًا

Dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan jangan (pula) engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal.”

3. Berzina

Perkara yg mau membuat Allah marah dan murka ialah berzina, bahkan Allah pun melarang kita sebagai Hamba-Nya buat mendekati hal tersebut. Sebagaimana dalam surat Al-Isra Ayat 32 :

وَلَا تَقۡرَبُوا الزِّنٰٓى اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ؕ وَسَآءَ سَبِيۡلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yg buruk.”

4. Membunuh seseorang

Allah mengharamkan seorang muslim buat membunuh sesamanya, tanpa adanya alasan yg benar. Sebagaimana dalam surat Al-Isra Ayat 33 :

وَلَا تَقۡتُلُوا النَّفۡسَ الَّتِىۡ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالۡحَـقِّ‌ ؕ وَمَنۡ قُتِلَ مَظۡلُوۡمًا فَقَدۡ جَعَلۡنَا لِـوَلِيِّهٖ سُلۡطٰنًا فَلَا يُسۡرِفْ فِّى الۡقَتۡلِ‌ ؕ اِنَّهٗ كَانَ مَنۡصُوۡرًا

“Dan janganlah kamu membunuh orang yg diharamkan Allah (membunuhnya), kecuali dgn suatu (alasan) yg benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sungguh, Kami telah memberi kekuasaan kepada walinya, tetapi janganlah walinya itu melampaui batas dalam pembunuhan. Sesungguhnya dia ialah orang yg mendapat pertolongan.”

5. Syirik

Mempersekutukan Allah merupakan perkara yg sangat dibenci oleh Allah dan termasuk dalam golongan dosa besar. Sebagaimana dalam surat An Nisa Ayat 48:

ِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا

“Sesungguhnya Allah tak mau mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yg selain dari (syirik) itu, bagi siapa yg dikehendaki-Nya. Barangsiapa yg mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yg besar.”

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangHindari lima Perkara ini! Membuat Allah Murka . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Jejak Agama Hanif & Penyimpangan Akidah Masa Jahiliah

Nabi Muhammad saw membawa ajaran Islam di tengah bangsa Arab yg telah mapan dgn akidahnya. Hanya saja, agama yg mereka anut telah jauh dari garis wahyu yg telah disampaikan oleh Allah melalui Nabi Ibrahim as jauh sebelumnya. Di sini lah peran Rasulullah buat meluruskan kembali sekaligus memperbarui akidah masyarakat jahiliah.

Agama Hanif

Untuk dapat mengkaji sejarah dakwah Nabi Muhammad saw dgn utuh, kita tak boleh melupakan kondisi sosial religius masyarakat Makkah ketika itu, baik ketika masa jahiliah ataupun sebelumnya. Sebelum masa jahiliah, bangsa Arab telah menganut agama Hanif, yaitu agama yg dibawa oleh Nabi Ibrahim as. Hal demikian terjadi sebab bangsa Arab sendiri merupakan anak cucu Nabi Ismail as, putra Ibrahim. Allah swt menegaskan dalam Al-Qur’an,

قُلۡ صَدَقَ ٱللَّهُۗ فَٱتَّبِعُواْ مِلَّةَ إِبۡرَٰهِيمَ حَنِيفٗاۖ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ

Artinya: “Katakanlah: ‘Benarlah (apa yg difirmankan) Allah’. Maka ikutilah agama Ibrahim yg lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yg musyrik. (QS. Ali Imran [3]: 95)

Kata ‘Hanif’ disebutkan jelas pada ayat di atas sebagai agama yg dibawa oleh Nabi Ibrahim. Dalam beberapa ayat lain, Allah swt juga menyebutkan jelas kata tersebut. Seperti dalam surat Al-An’am ayat 161 dan surat An-Nahl ayat 123.

Berdasarkan ayat di atas, Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, ayat tersebut memerintahkan umat Muslim buat mengikuti agama yg dibawa Nabi Ibrahim tersebut. Karena pada dasarnya ajaran Ibrahim sama dgn apa yg dibawa oleh Nabi Muhammad saw. (Ibnu Katisr, Tafsir Al-Qur’anil ‘Adzim, juz II, h. 66)

Maksud agama Nabi Ibrahim sama dgn Nabi Muhammad ialah dalam hal bertauhid, yaitu sama-sama memerintahkan buat hanya menyembah Allah swt, sebagaimana esensi setiap ajaran nabi-nabi pada umumnya.

Setelah sekian abad berlalu, ajaran Nabi Ibrahim mulai mengalami banyak penyimpangan oleh pemeluknya sendiri. Agama yg dulu hanya menyembah satu Tuhan, kini tak lagi. Kian hari, parktik-praktik kemusyrikan semakin marak di kalangan masyarakat Arab. Kebodohan bangsa ketika itu membuat mereka akhirnya terjerumus dalam taklid buta kepada para nenek moyg buat menyembah berhala dan banyak laku kemusyrikan lainnya. Karena itulah Nabi Muhammad diutus.

Berhala pertama

Sebelum bangsa Arab terjerumus dalam kemusyrikan, mereka ialah bangsa yg berpegang teguh pada akidah yg bersumber dari wahyu Allah swt. Semuanya berubah ketika seseorang bernama Amr bin Luhay bin Qam’ah (leluhur Suku Khuza’ah) membawa berhala pertama ke Makkah dan mengajak orang-orang buat menyembahnya. Berhala itu bernama Hubal yg ia bawa dari Syam.

Ibnu Hisyam dalam Sirah Nabawiyah-nya menjelaskan, seorang yg bernama Amr bin Luhay pergi dari Makkah menuju ke Syam buat suatu kepentingan. Begitu ia tiba di daerah bernama Maarib, di wilayah Balqa yg didiami oleh suku Amaliq (keturunan dari Imlaq), Amr melihat orang-orang itu menyembah berhala dan bertanya, “Berhala-berhala model apakah yg kalian sembah itu?”

Mereka menjawab, “Kami memuja para berhala buat meminta hujan, kemudian mereka pun menurunkannya. Kami memohon kepada mereka, dan mereka mengabulkan permohonan kami.” Rupanya Amr begitu saja mempercayai semua itu dan membuatnya tertarik buat meminta satu berhala yg bernama Hubal buat dibawa ke Jazirah Arab dan disembah penduduk setempat.

Dalam versi lain disebutkan, kemunculan berhala murni sebab faktor internal orang-orang Makkah sendiri. Dikisahkan, ketika masyarakat penduduk Makkah mengalami kesulitan, mereka mau pergi ke negeri-negeri lain dgn membawa batu-batu dari tanah suci Makkah sebagai bentuk penghormatan. Jika sampai di sebuah tempat, mereka berhenti dan meletakkan batu tersebut buat diputari, persis seperti ketika thawaf mengelilingi Ka’bah.

Lambat laun, tradisi ini mengalami pergeseran paradigma dan penyimpangan makna. Sikap hormat yg berlebihan pada batu-batu tersebut kebablasan dan dijadikan berhala buat disembah. Kian hari, penyimpangan akidah mereka kian parah, hingga ajaran-ajaran agama Nabi Ibrahim lenyap begitu saja. Kendati demikian, masih ada beberapa orang yg mengajarkan agama Ibrahim tersebut, seperti Qass bin Sa’idah al-Iyyadi, Ri’ab asy-Syinni, dan Buhaira sang Rahib.

Meski begitu, ajaran-ajaran yg dibawa kelompok setia tersebut juga tak lagi murni sebagaimana apa yg dulu Nabi Ibrahim sampaikan. Seperti redaksi kalimat talbiyah yg mengalami reduksi sebagai berikut,

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ. لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ إِلَّا شَرِيْكٌ هُوَ لَكَ. تَمْلِيْكُهُ وَ مَا لَكَ

Artinya: “Aku menyambut seruan-Mu ya Allah, aku menyambut seruan-Mu. Tiada sekutu kecuali sekutu yg Engkau miliki. Yang Engkau miliki dan dia miliki pula.” (Ibnu Hisyam, Sirah Nabawiyah, juz I, h. 94-96)

Dalam catatan Ibnu Hisyam dijelaskan, begitu penduduk Makkah meninggalkan agama Nabi Ismail, mereka menamai berhala-berhala dgn nama mereka sendiri, baik yg masih memiliki garis keturunan dgn Nabi Ismail ataupun bukan. Seperti Hudzail bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar yg membuat berhala dgn nama Suwa’ dan Kalb bin Wabrah dari Qudha’ah dgn berhala bernama Wadd. (Ibnu Hisyam, juz I, h. 97)

Demikianlah kondisi sosial religius bangsa Arab ketika Nabi Muhammad saw diutus. Artinya, masyarakat ketika itu benar-benar berada dalam penyimpangan agama yg serius. Meski begitu, mereka pernah memiliki rekam historis keagamaan yg benar dgn memeluk agama Hanif. Di sini lah tugas Nabi buat mengembalikan mereka ke dalam ajaran yg lurus.

Muhamad Abror, alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek-Cirebon dan Ma’had Aly Sa’idusshiddiqiyah Jakarta





Membahas tentangSyafaat: Pengertian, Macam, & Penyebab Seorang Muslim Tidak Mendapatkannya!

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangSyafaat: Pengertian, Macam, & Penyebab Seorang Muslim Tidak Mendapatkannya!,

Oase.id – Syafaat merupakan hal yg paling diharapkan oleh setiap muslim ketika di Akhirat nanti. Lalu apa itu Syafaat?

Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, syafaat ialah pertolongan yg, antara lain, diberikan oleh malaikat, para nabi, atau orang-orang mukmin pilihan atas izin Allah Swt. buat meringankan azab atau beban seseorang di akhirat.

Tak jauh berbeda, menurut Al- Jurzani dalam al-Ta’rifat, syafaat merupakan permohonan pengampuan bagi orang yg telah melakukan dosa ataupun kesalahan.

Dan menurut Muhammad ibn Ali, permohonan itu diajukan oleh Rasulullah ï·º di akhirat kepada Allah Swt buat membela seluruh umatnya hingga seluruh makhluk. Dalam sebuah hadis yg diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لِكُلِّ نَبِىٍّ دَعْوَةٌ يَدْعُو بِهَا ، وَأُرِيدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِى شَفَاعَةً لأُمَّتِى فِى الآخِرَةِ

“Setiap Nabi memiliki do’a (mustajab) yg digunakan buat berdo’a dgnnya. Aku mau menyimpan do’aku tersebut sebagai syafa’at bagi umatku di akhirat nanti.” (HR. Bukhari, no. 6304)

Lalu ada berapa macam syafaat ketika umat muslim berada di akhirat?

Menurut Imam al-Nawawi ada 5 macam syafaat, yaitu:

  1. Syafaat yg hanya dimiliki oleh Rasulullah ï·º yaitu berupa memberikan keringanan bagi seluruh makhluk di padang mahsyar.
  2. Syafaat memasukkan suatu kaum ke surga tanpa hisab
  3. Syafaat bagi kaum yg telah divonis masuk neraka
  4. Syafaat bagi orang yg berdosa dan telah masuk neraka
  5. Syafaat buat menambahkan derajat bagi para penghuni surga

Dari macam-macam syafaat yg ada di atas, pastinya kita mau jadi salah satu umat yg mendapatkan syafaat. Namun, tahukah kamu bahwa ada sebab seorang muslim tak mendapatkan syafaat di akhirat nanti?

Berikut, beberapa sebab seorang muslim tak mendapatkan Syafaat di akhirat nanti:

1. Syirik

Perbuatan syirik atau menyekutukan Allah merupakan perbuatan yg menjadi penyebab seseorang tak mendapatkan syafaat di hari akhir nanti. Dosa syirik menjadi satu-satunya dosa yg tak mau diampuni oleh Allah, dalam firman-Nya :

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغۡفِرُ اَنۡ يُّشۡرَكَ بِهٖ وَيَغۡفِرُ مَا دُوۡنَ ذٰ لِكَ لِمَنۡ يَّشَآءُ‌ Ûš ÙˆÙŽÙ…ÙŽÙ†Û¡ يُّشۡرِكۡ بِاللّٰهِ فَقَدِ افۡتَـرٰۤى اِثۡمًا عَظِيۡمًا‏

“Sesungguhnya Allah tak mau mengampuni (dosa) sebab mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yg selain (syirik) itu bagi siapa yg Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yg besar.” (QS. An-Nisa: 48)

2. Pemimpin yg tak adil dan seseorang yg berlebihan dalam beragama

Penyebab seorang muslim tak mendapatkan syafaat ialah ketika menjadi pemimpin suatu kelompok ia tak berlaku adil kepada umat dan seseorang yg berlebih-lebihan dalam beragama. Dalam sebuah riwayat Abu Umamah, Rasulullah ï·º menjelaskan bahwa ada dua macam umatnya yg tak memperoleh syafaat dari-nya.

عن أبي أمامة رضي الله عنه قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: صنفان من أمتي لن تنالهما شفاعتي: إمام ظلوم، وكل غالٍ مارق

“(Yaitu) pemimpin yg zalim, dan orang yg bersikap berlebih-lebihan (dalam beragama).” (HR Ath-Thabrani)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangSyafaat: Pengertian, Macam, & Penyebab Seorang Muslim Tidak Mendapatkannya! . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih