Membahas tentang Mengenal Konsep Musyawarah Ala Rasulullah

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentang Mengenal Konsep Musyawarah Ala Rasulullah,

Musyawarah ialah salah satu hal yg sangat penting dalam kehidupan manusia. Bermusyawarah dapat membawa hidup menjadi lebih baik, mulai dalam pertemanan, pekerjaan, serta hidup dalam keluarga yg tak kalah pentingnya.

Bermusyawarah dapat melatih seseorang dalam berkomunikasi terhadap sesama. Tetapi ada hal yg harus diketahui dalam melakukan musyawarah seperti yg terdapat dalam QS. Ali Imran ayat 159:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ 

Artinya: Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. 

Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan buat mereka, dan bermusyawarahlah dgn mereka dalam urusan itu. 

Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yg bertawakal.

Surah Ali Imran merupakan surat ketiga dalam Al-Quran yg diturunkan di kota Madinah, dan tergolong surat Madaniyah. Penamaan surat ini dikisahkan dari keluarga Imran, ayah Maryam, yg tak lain ialah ibu kandung dari Nabi Isa AS. 

Surah Ali Imran ayat 159 di atas memiliki asbabun nuzul yg menceritakan tentang perang Uhud yg terjadi pada tahun 625 M, yg mana berawal dari kekalahan kaum Quraisy dalam perang Badar sebelumnya.

Saat keadaan genting pada perang Uhud, terjadi pelanggaran yg menyebabkan banyak kaum muslimin menderita. Hal ini terjadi sebab ada beberapa kaum muslimin meninggalkan Nabi di tengah medan peperangan. Tak banyak sahabat yg tersisa setia melindungi Nabi dalam peperangan tersebut.

Meskipun demikian, Nabi tetap berlaku baik dan lemah lembut kepada mereka yg telah melanggar. Seperti yg telah disebutkan dalam ayat di atas, buat bersikap lemah lembut, tak berhati kasar, dan memaafkan.

Dalam tafsir dari Ibnu Katsir juga menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ senantiasa bermusyawarah dgn mereka ketika menghadapi masalah. Termasuk musyawarah buat urusan peperangan.

Jadi ayat di atas telah memberi pelajaran kepada umat manusia buat menerapkan konsep bermusyawarah yg benar seperti dilakukan oleh Rasulullah ﷺ. Bermusyawarah dalam segala keadaan guna mendapatkan kebaikan bersama.

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentang Mengenal Konsep Musyawarah Ala Rasulullah . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.