Membahas tentang Nasihat Rasulullah buat Menciptakan Rumah Tangga Penuh Cinta

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentang Nasihat Rasulullah buat Menciptakan Rumah Tangga Penuh Cinta,

 Pasangan suami istri pasti mengmaukan hubungan rumah tangganya berjalan dgn harmonis hingga menciptakan keluarga yg Sakinah, Mawaddah, Warahmah. Untuk mewujudkan hal tersebut pasti banyak cobaan dan rintangan, maka sebuah pasangan dituntut buat saling menjaga dan memahami buat mencapai rida illahi.

Salah satu nasihat Rasulullah ﷺ tentang beberapa hal yg boleh dan tak boleh dilakukan oleh suami kepada istri berdasarkan anjuran Nabi Muhammad ﷺ. Hadis yg diriwayatkan Abu Dawud dari Bahz bin Hakim, dari ayah dari kakek, yg artinya:

“Saya pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ: wahai Rasulullah, terkait istri-istri kami apa yg wajib kami lakukan dan yg harus kami tinggalkan? Nabi pun menjawab: kamu boleh bersenggama dgnnya sesuai selera kamu, berilah ia pakaian ketika kamu dapat berpakaian, dan janganlah mengolok-olok mukanya dan jangan memukul,”.

Selain hal di atas, suami harus mengimbanginya dgn memenuhi seluruh kebutuhan pangan, sandang, hingga bersumpah buat tak berperilaku buruk kepada Istri.

Menjaga komunikasi juga penting buat membuat rumah tangga penuh cinta, dgn komunikasi yg baik pasangan suami istri mau mampu mengaspirasi kemauannya dgn baik. Sebuah riwayat yg diceritakan Ibnu Abbas, sebagai berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ، فَتَحَدَّثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ أَهْلِهِ سَاعَةً، ثُمَّ رَقَدَ

“Aku menginap di rumah bibiku, maimunah, (aku mendengar) Rasulullah berbincang-bincang dgn istrinya (maimunah) beberapa lama lalu beliau tidur.” (H.R. Bukhari Muslim).

Dalam membina rumah tangga, tindakan saling membantu sangat diperlukan. Banyak riwayat yg menyatakan bahwa Rasulullah ﷺ ialah pribadi yg mandiri dan tak mau membuat istrinya repot.

سئلت عائشة رضي الله عنها: ما كان النبيُّ يصنع في أهله؟ قالت: كان في مهنة أهله – أي يساعدها في أعمالها في البيت – فإذا حضرت الصلاة قام إلى الصلاة (رواه البخاري)

Aisyah ra. pernah ditanya, “Apa yg dilakukan Rasulullah ﷺ (bila) bersama istrinya di rumah)?”. Aisyah menjawab: “beliau sibuk membantu istrinya, dan apabila tiba waktu salat beliau bergegas melaksanakan salat” (H.R. Bukhari).

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentang Nasihat Rasulullah buat Menciptakan Rumah Tangga Penuh Cinta . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.