Oase.id – Beberapa orang paham bahwa tak boleh mencampur satu obat dgn obat tertentu lainnya sebab risiko interaksi  yg berbahaya. Begitu pun dgn makanan, tanpa disadari mengonsumsi makanan tertentu berbarengan dgn obat mau membuat fungsi medis tak bekerja sebagaimana mestinya. Atau lebih parahnya lagi, dapat menyebabkan efek samping.

Dilansir Medshadow.org, Profesor Farmasi di Universitas Washington Lingtak Neander Chan menjelaskan, ada berbagai jenis dan kadar interaksi -tergantung pada banyak faktor akibat mencampurkan makanan- yg sebaiknya tak dikonsumsi bersama obat-obatan.

Baca: 5 Menu Terbaik dan Tersehat untuk Sarapan Pagi 

 

“Misalnya, usia, jenis kelamin, riwayat medis, berat badan, dan jumlah dan dosis obat yg digunakan semuanya dapat mempengaruhi cara obat dan zat gizi berinteraksi dalam tubuh kamu.” Kata Neander Chan.

Nah, berikut ada 4 interaksi obat-makanan yg paling umum yg perlu dihindari sebab mau melahirkan masalah kesehatan;

 

Obat tekanan darah tinggi dgn makanan kaya kalium

“Obat-obatan tekanan darah tinggi atau jantung memiliki kecenderungan untuk meningkatkan retensi kalium pada tubuh dan peningkatan konsentrasi dalam darah yg dapat meningkatkan risiko untuk mengembangkan detak jantung tak teratur,” jelas Chan.

Maka, orang yg mengonsumsi obat-obat tersebut, harus membatasi asupan makanan yg tinggi kalium seperti pisang, jeruk, alpukat, tomat, kentang putih, dan buah-buahan kering. 

Jika dipaksakan, hal itu mau membuat kalium dalam tubuh meningkat dan tentunya mau menimbulkan efek samping.

Dokter Ilmu Nutrisi Klinis Lisa Cimperman menjelaskan, terlalu banyak atau terlalu sedikit kalium dalam darah dapat menyebabkan efek samping jantung yg berbahaya dan mengancam jiwa.

 

Antibiotik & produk susu

“Produk susu dan produk kaya kalsium lainnya mengurangi penyerapan antibiotik ini dari usus. Hal itu, dapat menyebabkan kegagalan pengobatan untuk infeksi,” kata Chan.

Makanan yg tak boleh dikonsumsi bersama antibiotik ialah susu, keju, es krim, yogurt, dan mentega, serta makanan yg diperkaya kalsium seperti beberapa jus dan sereal.

“Cara menghindarinya dgn memisahkan obat dan produk susu setaknya berselang dua jam,” saran Chan.

Baca: Penggunaan Masker Mengganggu Kulit Wajah? Coba Ikuti Tips Ini

 

Statin + jeruk bali

Food and Drug Administration (FDA) mengingatkan konsumen bahwa jeruk bali dapat berinteraksi dgn banyak obat dan cara kerjanya di dalam tubuh, terutama bila kamu memiliki tekan

an darah tinggi atau detak jantung yg tak teratur.

Ahli Gizi Klinis Stacy Kennedy mengimbau, hindari konsumsi jeruk bali saat mengonsumi obat dgn kandungan statin sebab dapat meningkatkan kadar statin dalam darah dan dapat meningkatkan resiko efek samping yg serius.

“Jeruk bali dapat meningkatkan penyerapan statin dan menyebabkan gejala seperti pusing, nyeri otot, kerusakan hati, dan gagal ginjal,” tambah Chan.

 

Warfarin dan sayuran Hijau

Obat dgn kandungan warfarin tak boleh dicampurkan dgn sayuran hijau atau vitamin K sebab mau menyebabkan menyebabkan stroke dan komplikasi perdarahan, yg kadang-kadang dapat berakibat fatal.

“Perlunya pengetahuan menggunakan warfarin dan  tentang cara kerja dalam tubuh untuk mencegah interaksi yg berpotensi serius,” Kata Chan.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangJangan Konsumsi 4 Mmauan Ini bersama Obat-obatan . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih