Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangAlasan Rasulullah Melarang Mmau dan Minum Menggunmau Tangan Kiri,
Oase.id – Makan dan minum ialah fitrah manusia. Tanpa makan dan minum, manusia mau kehadapatn tenaga untuk beraktivitas dan bertahan hidup. Tapi bukan berarti manusia hidup sekadar untuk makan ya teman-teman. Hanya saja, makan dan minum ialah salah satu sumber tenaga yg telah diberikan oleh Allah bagi manusia.
Perlu diperhatikan, dalam Islam makan dan minum dianjurkan untuk menggunakan tangan kanan. Ini ialah salah satu adab dalam makan dan minum yg diajarkan oleh Rasulullah ï·º. Namun terkadang ada yg tanpa disadari menyuapkan makanan dan minuman dgn tangan kiri. Padahal dalam Islam, makan dgn tangan kiri ialah hal yg sangat dilarang.
Sebagai umat muslim yg beriman, hendaklah melakukan apa yg dianjurkan oleh Rasulullah ï·º. Salah satunya adab makan dan minum menggunakan tangan kanan ini. Bahkan sebelum makan pun, Rasulullah mau selalu mengucapkan basmalah. Sebagaimana ‘Aisyah RA berkata:
Øَدَّثَنَا Øَجَّاج٠بْن٠مÙنْهَال٠Øَدَّثَنَا Ø´Ùعْبَة٠قَالَ أَخْبَرَنÙÙŠ أَشْعَث٠بْن٠سÙلَيْم٠سَمÙعْت٠أَبÙÙŠ ÙŠÙØَدّÙث٠عَنْ مَسْرÙوق٠عَنْ عَائÙØ´ÙŽØ©ÙŽ رَضÙÙŠÙŽ اللَّه٠عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبÙيّ٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ ÙŠÙØÙبّ٠التَّيَمّÙÙ†ÙŽ ÙÙÙŠ Ø·ÙÙ‡ÙورÙه٠وَتَرَجّÙÙ„Ùه٠وَتَنَعّÙÙ„ÙÙ‡Ù
Artinya: “Telah menceritakan kepada kami (Hajjaj bin Minhal) telah menceritakan kepada kami (Syu’bah) dia berkata; telah mengabarkan kepadaku (Asy’ats bin Sulaim) saya mendengar (Ayahku) menceritakan dari (Masruq) dari (‘Aisyah) radliallahu ‘anha dia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menyukai tayamun (mendahulukan yg kanan) ketika bersuci, menyisir rambut dan memakai sandal.”
Bukan itu saja, sahabat Nabi yg bernama Umar bin Abi Salamah RA pun juga pernah bercerita bahwa Rasulullah ï·º sempat menegurnya terkait adab makan. Umar bin Abi Salamah RA berkata:
ÙƒÙنْت٠غÙلَامًا ÙÙÙŠ Øَجْر٠رَسÙول٠اللَّه٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ وَكَانَتْ يَدÙÙŠ تَطÙيش٠ÙÙÙŠ الصَّØÙ’ÙÙŽØ©Ù Ùَقَالَ Ù„ÙÙŠ رَسÙول٠اللَّه٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ يَا غÙلَام٠سَمّ٠اللَّهَ ÙˆÙŽÙƒÙلْ بÙÙŠÙŽÙ…ÙينÙÙƒÙŽ ÙˆÙŽÙƒÙلْ Ù…Ùمَّا ÙŠÙŽÙ„Ùيكَ Ùَمَا زَالَتْ تÙلْكَ Ø·ÙعْمَتÙÙŠ بَعْدÙ
Artinya: Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tanganku bersileweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Wahai Ghulam, bacalah Bismilillah, makanlah dgn tangan kananmu dan makanlah makanan yg ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah cara makanku setelah itu.
Hadis lain juga menyebutkan bahwa Rasulullah ï·º pernah menegur orang kidal yg enggan membiasakan makan dgn tangan kanan. Salamah bin Al-Akwa’ RA berkata:
أَنَّ رَجÙلًا Ø£ÙŽÙƒÙŽÙ„ÙŽ عÙنْدَ رَسÙول٠اللَّه٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ بÙØ´ÙمَالÙÙ‡Ù Ùَقَالَ ÙƒÙلْ بÙÙŠÙŽÙ…ÙينÙÙƒÙŽ قَالَ لَا أَسْتَطÙيع٠قَالَ لَا اسْتَطَعْتَ مَا مَنَعَه٠إÙلَّا الْكÙبْر٠قَالَ Ùَمَا رَÙَعَهَا Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ ÙÙيهÙ
Artinya: Ada seorang laki-laki yg makan di samping Rasulullah ï·º dgn tangan kirinya. Maka Rasulullah bersabda, ‘Makanlah dgn tangan kananmu!’ Dia menjawab, ‘Aku tak dapat.’ Beliau bersabda, ‘Semoga kamu tak dapat?’ Padahal tak ada yg mencegah dia makan dgn tangan kanan kecuali sebab sombong. Setelah itu tangannya tak dapat dia angkat sampai ke mulutnya.” (HR. Muslim)
Hadis di atas mengingatkan bahwa tak ada yg tak dapat dilakukan kecuali dgn membiasakan diri terhadapnya. Jadi, dalam hadis ini tak ada istilah orang kidal. Hanya saja enggan membiasakan diri untuk makan dgn tangan kanan. Selain makan dan minum, dalam melakukan beberapa hal Rasulullah juga selalu mendahulukan yg kanan.
Berdasarkan hadis-hadis di atas sangat jelas bahwa makan dan minum Rasulullah menggunakan tangan kanan. Karena, dgn menggunakan tangan kiri ialah cara yg dilakukan setan. Seperti sabda Rasulullah ï·º:
Ø¥Ùذَا Ø£ÙŽÙƒÙŽÙ„ÙŽ Ø£ÙŽØَدÙÙƒÙمْ ÙَلْيَأْكÙلْ بÙÙŠÙŽÙ…ÙينÙÙ‡Ù ÙˆÙŽØ¥Ùذَا شَرÙبَ Ùَلْيَشْرَبْ بÙÙŠÙŽÙ…ÙينÙÙ‡Ù ÙÙŽØ¥Ùنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكÙل٠بÙØ´ÙمَالÙه٠وَيَشْرَب٠بÙØ´ÙمَالÙÙ‡Ù
Artinya: Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dgn tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dgn tangan kanannya, sebab setan makan dgn tangan kirinya dan minum dgn tangan kirinya pula.” (HR. Muslim)
Berdasarkan hadis-hadis tersebut, hendaklah kita sebagai umat muslim untuk makan dan minum menggunakan tangan kanan. Sehingga, apa pun yg kita makan mau menjadi berkah dan sehat bagi tubuh.
Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangAlasan Rasulullah Melarang Mmau dan Minum Menggunmau Tangan Kiri . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.
terima kasih