Pentingnya Ilmu Hikmah di Masa Modern

Ilmu HikmahTidak dapat dipungkiri, kebutuhan manusia setiap saat selalu kian meningkat. Baik kebutuhan secara fisik (primer, sekunder, bahkan tersier) maupun nonfisik (batiniah). Apalagi di masa globalisasi saat ini, keperluan hidup manusia yang cenderung hedonis menuntut keinginan mereka untuk selalu terpenuhi. Bukan berarti kehidupan sekarang harus menjadikan seseorang yang mesti hidup mewah, tetapi kondisi perkembangan zaman yang harus diikuti agar dipandang sebagai orang yang tak ketinggalan zaman.

Selain itu, untuk membekali diri agar hidup di masa modernisasi diperlukan pengetahuan. Wawasan yang luas mengindikasikan seseorang mampu mengetahui kondisi perkembangan masa. Segala ilmu yang berkembang di masyarakat sudah semestinya diketahui untuk mengimbangi perubahan zaman yang semakin canggih.

Segala fasilitas yang serba digital, terlebih lagi media internet yang semakin mudah didapat sangat memungkinkan segala pengetahuan bisa dipelajari. Semua informasi tentu saja lebih gampang diketahui karena akses internet begitu murah dan mudah untuk diperoleh di zaman sekarang ini. Berbeda pada zaman dulu yang cukup susah untuk mendapatkan informasi, berita, bahkan pengetahuan.

Maka dari itu, setiap orang sudah selayaknya membekali diri dengan berbagai ilmu. Termasuk di dalamnya yakni ilmu hikmah. Mendengar istilah ilmu hikmah seakan membawa pikiran kita kepada daya spiritualitas ketuhanan. Ya, ilmu hikmah memang suatu kajian ilmu daya batin yang membahas daya rohani, batin, moral, mental, maupun kejiwaan. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan ketenangan hati dan pikiran untuk menciptakan sebuah kebahagiaan yang hakiki.

Belajar Ilmu Hikmah

Banyak sekali orang di zaman dulu mempelajari ilmu hikmah sebagai media untuk mendekatkan diri kepada ilahi. Bahkan ilmu hikmah diburu untuk mencari daya kekuatan sebagai perlindungan. Misalnya saja di sebuah pondok pesantren atau perguruan ilmu bela diri yang sangat banyak mempelajari ilmu hikmah dengan tujuan untuk meningkatkan daya batin sehingga menjadi orang yang kuat. Mereka belajar ilmu hikmah sebagai pelengkap jurus-jurus ilmu bela diri yang sedang dipelajarinya. Khususnya dalam hal membangkitkan bahkan meningkatkan tenaga dalam.

Belajar ilmu hikmah sangat berkaitan erat dengan berbagai amalan hikmah maupun laku tirakat. Amalan-amalan hikmah seperti membaca asmak, hizib, bacaan wirid, maupun belajar ilmu khodam sangat erat kaitannya dengan ilmu batin yang dipelajari di pondok pesantren kuno atau perguruan silat tertentu.

Selain itu, pada masa silam, berbagai budaya yang berkembang di masyarakat seakan-akan mengharuskan untuk mempelajari ilmu hikmah sebagai benteng diri. Aneka bahaya yang menyerang bisa saja terjadi terhadap orang yang tidak disukainya. Misalnya saja adanya santet, sihir, pelet, dan sebagainya yang merupakan ilmu hitam yang digunakan seseorang untuk memperoleh tujuan tertentu bersifat negatif. Bahkan sampai sekarang pun ilmu hitam masih dipergunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk mencelakai orang.

Banyak orang yang tidak suka dengan kebahagiaan, kesuksesan, kesejahteran, bahkan kekayaan seseorang sehingga mereka melakukan serangan secara ghaib. Maka dari itu, mereka membutuhkan ilmu hikmah untuk menangkal semua serangan-serangan bersifat merugikan yang sewaktu-waktu menyerangnya.

Namun, ilmu hikmah bukanlah bersifat menyerang, tetapi bersifat defensif (bertahan) terhadap setiap bahaya yang mengancam. Tidak hanya serangan terhadap bahaya, tetapi juga mampu untuk melindungi diri dari segala musibah, seperti kecelakaan. Karena orang yang belajar ilmu hikmah akan mendapat maunah (pertolongan) dari setiap amalan hikmah yang dilakukannya.

Berhubung ilmu hikmah adalah ilmu spiritual sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, tentu saja Dia akan memberikan pertolongan kepada setiap hamba yang taat dan dekat dengan-Nya. Segala persoalan hidup bisa teratasi atas pertolongan-Nya.

Ilmu Hikmah di Zaman Modern

Hingga saat ini ilmu hikmah masih berkembang di masyarakat dan masih dibutuhkan untuk kepnetingan dan tujuan tertentu. Meski zaman modernisasi telah menyediakan berbagai fasilitas kehidupan untuk melindungi diri, bukan berarti ilmu hikmah diabaikan begitu saja. Justru perkembangan zaman yang sedang terjadi saat ini, lebih banyak lagi kejahatan yang merajalela dalam kehidupan. Maka diri itu, ilmu hikmah sangat diperlukan sebagai benteng diri dari berbagai bahaya.

Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu hikmah telah ada sejak zaman dulu, bahkan di masa peradaban kehidupan para Nabi. Banyaknya orang yang belajar ilmu hikmah pada masa lalu, menjadikan ilmu ini fenomenal karena hikmah-hikmah di dalamnya sangat luar biasa sehingga mampu mengatasi berbagai permasalahan hidup. Segala masalah merupakan sebuah cobaan atau ujian yang diberikan oleh-Nya. Namun, ketika seseorang telah dekat dengan-Nya, Allah tentu saja akan membantunya keluar dari persoalan yang sedang dihadapi.

Meski zaman semakin berkembang dalam kehidupan masa kini, khasiat di dalam ilmu hikmah tidaklah berubah. Hikmah-hikmah di dalamnya tetap bisa dirasakan bagi para pengamalnya yang sungguh-sungguh dan benar-benar ikhlas dalam mengamalkannya.

Kehidupan modernisasi yang semakin menjadi tuntutan, justru kian banyak memunculkan persoalan hidup yang dihadapi. Contohnya masalah yang berkaitan dengan ekonomi, kesehatan, percintaan, kebahagiaan, keamanan, keselamatan, dan sebagainya. Segala persoalan hidup yang semakin kompleks, menjadi beban tersendiri. Terlebih pada zaman modern seperti ini yang terus mengalami perkembangan zaman.

Ketika seseorang sedang menghadapi masa sulit, tentu saja hati tidak akan bisa tenang dan pikiran pun menjadi kalut hingga menyebabkan gangguan baik secara fisik maupun mental. Hingga akhirnya berdampak pada kesehatan.

Beragam masalah yang sering muncul di antaranya adalah tentang kesehatan. Dewasa ini, banyak sekali berbagai penyakit baru bermunculan sehingga dunia medis pun tak mampu untuk mengatasinya. Padahal, sebenarnya setiap penyakit tentu saja ada obatnya. Seperti sebuah hadits nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, dari shabat Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda, “Tidaklah Allah turunkan penyakit kecuali Allah turunkan pula obatnya.”

Segala penyakit yang ada, semua bersumber dari Allah. Dia pun telah menyediakan obatnya. Hanya saja, memang manusia terkadang belum mengetuhi secara pasti cara mengobatinya. Namun, hal itu sangatlah mudah bagi Allah untuk mengangkat penyakit yang diderita seseorang.

Adanya ilmu hikmah yang masih erat kaitannya dengan pancaran daya batin seseorang terhadap kedekatnnya dengan Allah, bukanlah hal yang mustahil penyakit tertentu yang tergolong susah disembuhkan oleh ahli medis, dapat disembuhkan dengan mudah.

Saat ini mungkin Anda banyak menjumpai berbagai pengobatan dengan terapi secara islami yang berkembang di masyarakat. Ya, hal itu merupakan salah satu media memanfaatkan ilmu hikmah sebagai metode pengobatan. Entah berupa sarana-sarana seperti air, madu, berbagai amalan, atau doa-doa tertentu yang digunakan untuk meminta kepada Allah atas kesembuhan terhadap penyakit-penyakit yang tergolong sukar untuk disembuhkan.

Sama halnya dengan kondisi ekonomi atau orang yang menginginkan kekayaan. Masalah ekonomi adalah hal yang paling umum terjadi di masyarakat. Ingin keluar dari jeratan hutang, memiliki kesuksesan, memperoleh kekayaan yang diidamkan adalah hal yang menjadi dambaan setiap orang.

Tentu saja usaha lahiriah saja belum tentu menjadi sebuah solusi masalah yang dihadapi karena belum mampu menuntaskan secara maksimal. Hal itu harus disertai dengan upaya batin dengan cara meminta petunjuk Allah untuk keluar dari masalah hidup yang sedang dihadapi itu. Salah satunya yaitu dengan menggunakan ilmu hikmah sebagai jembatan perantara komunikasi seorang hamba dengan Allah agar keluar dari kesulitan ekonomi.

Kebahagiaan yang setiap orang tidak dapat memilikinya pun merupakan salah satu masalah hidup seseorang. Kesedihan mendalam karena hal tertentu seperti masalah kekayaan, hubungan asmara, keselamatan, dan lainnya adalah persoalan yang harus segera dituntaskan agar tidak berdampak buruk terhadap kondisi fisik maupun mental seseorang.

Ilmu hikmah yang merupakan ilmu spiritual memprioritaskan Allah sebagai sumber penyelesaian segala masalah yang dihadapi. Berbagai amalan, doa, bacaan, maupun wirid dapat dipelajari dengan seorang guru hikmah yang mampu membimbing dan mengarahkan sehingga kelak mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.

Belajar ilmu hikmah harus dibimbing seorang guru yang mampu memberikan arahan dan bimbingan agar tidak tersesat bahkan terjerumus oleh godaan setan. Karena pada dasarnya, mempelajari suatu ilmu terutama ilmu agama, apalagi ilmu hikmah harus dibimbing seorang guru yang telah mengetahui dan mencapai derajat makrufatullah (mengenal Allah).

Meskipun Anda hidup pada masa modern seperti ini, mempelajari ilmu hikmah merupakan hal yang sangat vital untuk kepentingan baik diri sendiri maupun orang lain. Banyaknya bahaya yang muncul dan berbagai kesulitan hidup yang semakin bermunculan menjadi hal yang perlu diselesaikan agar kelak tidak menjadi sesuatu yang membebani dalam hidup.

Selain itu, untuk mewujudkan sebuah impian tertentu dapat dupayakan di samping melakukan usaha lahiriah, upaya batiniah pun sudah semestinya ditempuh agar memperoleh hasil yang optimal. Selalu mendekatkan diri kepada Allah adalah salah satu jalan menuju kebahagiaan hakiki sehingga hidup menjadi lebih mudah dijalani dan selalu memperoleh petunjuk serta pertolongan-Nya.





Artikel, ILMU HIKMAH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.