– Wasekjen Majelis Ulama Indonesia atau MUI, Ustadz Tengku Zulkarnain, kembali menanggapi soal pernyataan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal kadrun.

Bahkan, dalam cuitannya di akun Twitter, Tengku Zul juga ikut menyindir sejumlah nama tokoh seperti Denny Siregar, Abu Janda, Ade Armando hingga Ruhut Sitompul.

Dalam cuitannya itu, Tengku Zul mempertanyakan mengapa Denny Siregar dan sejumlah nama tokoh yg ia sebutkan itu tak mengomentari soal Ahok yg menyebut istilah kadrun tersebut.

“Ahok sebut mau didemo KADRUN bila jadi Dirut. Dan pendemo itu bikin gaduh NKRI… Kenapa mulut @Dennysiregar7, Teddy, Veronica, Ade armando, Abu Janda, Ruhut Sitompul dkk TIDAK “RUNCING” mengomentari ucapan RASIS dan menghina umat Islam ini…? Mendadak sariawan? Semodel…?” cuit Tengku Zul di akun Twitter-nya, @ustadztengkuzul pada Sabtu 19 September 2020.

Dalam cuitannya itu, Tengku Zul juga menyertakan video taygan kanal YouTube POIN yg memperlihatkan Ahok melontarkan pernyataan dgn menyebut istilah kadrun.

Sebelumnya, Ustadz Tengku Zulkarnain menanggapi keras pernyataan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yg menyindir soal kadrun.

Tengku Zul lewat cuitannya seperti dikutip di akun Twitter miliknya @ustadztengkuzul, Jumat 18 Sepetember 2020 menilai bahwa tak sepantasnya Ahok menyebut istilah itu.

“Ahok sebut Kadrun mau demo bila dia jadi Dirut Pertamina. Jika benar dia sebut kata “kadrun” sungguh Ahok tak tahu diri..” cuit Tengku Zul.

Menurutnya, Ahok harusnya bersyukur lantaran diterima tinggal di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ahok, ente diterima tinggal di NKRI saja mestinya telah syukur, sadarlah diri,” cuitnya lagi.

Melansir Suara.com, sebelumnya Ahok sempat mengeluarkan beberapa pernyataan yg menuai kritikan publik.

Pernyataan itu disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta ini ketika ia membeberkan permasalahan internal Pertamina.

Salah satu pernyataan Ahok yg kemudian menjadi polemik ialah bila dia menjadi direktur utama Pertamina maka mau banyak yg ribut.

“Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi Republik ini,” kata Ahok dalam taygan video di channel YouTube POIN.

Sekadar diketahui, istilah kadrun dikenal sebagai kepanjangan dari kadal gurun.

Terminologi kadrun menjadi tenar setelah hajatan pemilihan kepala daerah Jakarta tahun 2012 sampai pemilu presiden tahun 2019.