– Kerajaan Arab Saudi terus berupaya buat meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji dan umroh dari seluruh dunia. Belum lama ini, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi meluncurkan aplikasi Smart Hajj, sebuah sistem berbasis digital yg mau membantu para tamu Allah menjalankan haji dan umroh dari segi mobilisasi, transportasi hingga keselamatan.
Peluncuran platform tersebut ditandai dgn penandatanganan nota kesepahaman antara Wakil Menteri Haji dan Umroh, Abdulfattah Mashat, dan CEO Elm Co., Dr. AbdulRahman Aljadhai, pada Rabu, 9 Oktober 2019. Elm Co merupakan perusahaan teknologi terbesar di Arab Saudi.
Keduanya sepakat buat mengembangkan dan mengoperasikan platform elektronik, termasuk memfasilitasi kesehatan, lingkungan, dan membangun serta mengoperasikan Kualifikasi dan Pusat Perizinan bagi Karyawan Sektor Haji dan Umroh.
“Kementerian Haji dan Umrah sedang menjalani transformasi digital bekerja sama dgn perusahaan teknologi terkemuka buat mempromosikan konsep menggunakan solusi cerdas buat menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi para Tamu Allah,” kata Dr. Mashat dalam jumpa pers di GITEX 2019 yg digelar di Dubai, dikutip dari Arab News.
“Kami mau berkontribusi buat meningkatkan dan memperkaya pengalaman para peziarah di Kerajaan serta mencapai salah satu tujuan utama Saudi Vision 2030,” tambahnya.
Saudi Vision 2030 ialah rencana pemerintah Arab Saudi buat mengurangi ketergantungan negara pada sektor minyak bumi. Sebaliknya, mereka mau mengembangkan sektor layanan umum seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rekreasi, dan pariwisata.
Sementara itu, Kepala Perencana dan Strategi di Kementerian Haji dan Umrah, Amr Al-Maddah, mengatakan, “Dengan adanya Smart Hajj kami memastikan bahwa jutaan jemaah dari seluruh dunia dapat diangkut dgn cepat, mudah, dan aman ke lokasi-lokasi keagamaan dgn jadwal yg ditentukan.”
Aplikasi Smart Hajj beroperasi dgn memetakan jemaah haji dan umroh secara real time, melalui teknologi Internet of Things (IoT), analisis geospasial dan kamera.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi merupakan salah satu peserta dalam ajang teknologi GITEX 2019 yg digelar di Dubai. Smart Hajj menjadi teknologi terbaru dalam melayani jemaah haji dan umroh yg ditampilkan kementerian pada gelaran tersebut.