Arab Saudi Izinkan Shalat Tarawih di Masjidil Haram & Masjid Nabawi Tapi dgn Syarat

– Raja Arab Saudi, Raja Salman, mengizinkan shalat tarawih pada bulan Ramadhan digelar di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, namun dgn beberapa syarat.

Adapun syarat tersebut yakni sesuai dgn keputusan sebelumnya dimana shalat tarawih di dua masjid tersebut dibatasi dan jumlah rakaatnya dikurangi.

Dikutip dari Kumparan, Rabu, 22 April 2020, Raja Salman hanya memperbolehkan shalat tarawih di Masjidil Haram dihadiri oleh beberapa staf, sementara rakaat tarawih dikurangi menjadi 10 rakaat.

Diketahui, pada umumnya shalat tarawih di Masjidil Haram dilakukan sebanyak 23 rakaat, termasuk witir.

Keputusan terkait syarat shalat tarawih itu diumumkan Raja Salman pada Rabu, 22 April 2020, lewat keterangan Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi.

Baca Juga:  Ini Akun Yang Fitnah KH. Said Aqil Siradj, Saat Ust Abd Somad Ditolak Di Hongkong

Sebelumnya, pengurus dua masjid suci umat Islam tersebut menyampaikan shalat tarawih mau ditiadakan buat jemaah umum di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Selain itu, Iktikaf selama bulan suci Ramadhan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga ditiadakan.

Begitu pula dgn ibadah Umrah di kedua tempar tersebut tak diperbolehkan hingga pemberitahuan lebih lanjut dari otoritas Arab Saudi.

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah resmi ditutup oleh Kerajaan Arab Saudi sejak 20 Maret lalu.

Berdasarkan data ketika ini, kasus positif Covid-19 di Arab Saudi mencapai angka 11.000 kasus dgn jumlah kematian sebanyak 109 orang.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.