Beredar Kabar Pelaku dalam Video Persekusi Kader Banser Adalah Anggota Ansor, Ini Faktanya

– Linimasa media sosial baru-baru ini diramaikan dgn beredarnya sebuah video yg memperlihatkan persekusi terhadap anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, pada Selasa, 10 Desember 2019, kemarin.

Terkait video viral tersebut, ketika ini juga beredar kabar bahwa pelaku berinisial H tersebut ialah anggota Ansor (lembaga induk dari Banser yg berafiliasi dgn NU)

Narasi-narasi yg beredar di media
sosial itu menuding pihak Banser telah
melakukan playing victim buat menyudutkan pihak FPI yg diduga menjadi pelaku
persekusi itu.

Menurut narasi yg beredar, hal itu  disebabkan logo yg dipakai pelaku dalam video viral tersebut mirip dgn logo Diklatsar Ansor.

Baca Juga:  Cek Fakta: Kabar Soal Anggota Banser Dikeroyok Emak-emak Penjual Nasi Uduk Hoaks!

Dilansir dari Terkini.id, Kamis, 12
Desember 2019, logo pin yg tersematkan di topi pelaku dalam video persekusi
itu tak identik dgn logo Ansor.

Dari penelusuran logo dalam foto tersebut, tampak jelas antara logo Ansor dgn logo pin yg dipakai pria dalam foto itu tak sama.

Diberitakan sebelumnya, salah satu korban dalam peristiwa itu, Eko, yg
merupakan anggota Banser Depok mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada
Selasa, 10 Desember 2019, kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, Eko
dan temannya mengendarai sepeda motor menuju Masjid Al Muhajirin Kompleks Deplu
Cipadu, Tangerang, buat menjaga keamanan acara maulid Nabi Muhammad SAW.

“Saya tugas
jaga maulid nabi yg dihadiri Kiai Haji Gus Muwafik. Di Jalan Kemenlu Pondok
Pinang, saya dan sahabat dipepet dan disuruh minggir oleh orang tak dikenal,”
ungkapnya.

Baca Juga:  Bencana Terjang Indonesia Akibat Musim Hujan, Banser Lampung Timur Galang Bantuan Dana

Setelah
dirinya diminta berhenti di bahu jalan, pelaku kemudian langsung mencaci maki
Eko. Pelaku juga mengaku bahwa dirinya ialah seorang Jawara di Pondok Pinang.

“Dia mengaku
jawara di situ. Saya diam saja. Tidak lama saya langsung pergi melanjutkan
perjalanan ke lokasi buat menjalankan tugas pengamanan, ” ujar Eko





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.