Buya Yahya Tanggapi Kabar Soal Kiamat pada 15 Ramadhan

– Belum lama ini jagat Media sosial dihebohkan dgn beredarnya tulisan sebuah hadis yg diklaim memprediksi kiamat pada 15 Ramadhan.

Dalam hadist tersebut disebutkan salah satu tandanya ialah adanya suara dentuman.

Hal itu dikaitkan dgn fenomena asteroid yg mendekati bumi pada Jumat 8 Mei 2020. Kabar membuat sejumlah warganet takut. Namun, tak sedikit netizen yg mempertanyakan kebenaran hadis itu.

Menanggapi kabar tersebut, Buya Yahya mengatakanhadits itu belum dihukumi, sehingga riwayat tersebut tak dibenarkan.

“Perbanyaklah sujud dan zikir tanpa harus menunggu dentuman tersebut. Tanpa menunggu suara tersebut sebab kematian dapat datang bukan pada pertengahan Ramadan, tapi dapat esok hari,” ujar Buya Yahya dalam penjelasannya di laman YouTube, Al Bahjah, seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu, 6 Mei 2020.

Baca Juga:  Buya Yahya; Biografi, Perjalanan Keilmuan dan Strategi Dakwah

Pendiri Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah ini juga mengatakan, ada hal yg lebih penting terkait kiamat ini. Sebab kiamat paling dekat ialah kematian.

“Kita perlu meningkatkan kualitas diri kita, kebaikan kita. Ya kiamat mau tiba, tapi kiamat pribadi juga ada, yakni kematian kita. Kalau kita meninggal, enggak ada artinya dunia ini,” terangnya.

Adapun terkait riwayat hadits tentang Dukhan atau salah satu tanda hari kiamat yg belum terjadi pada 15 Ramadan nanti, Buya Yahya menyampaikan bahwa tak ada hadist sahih yg menjelaskan hal itu.

“Kesimpulannya, para pakar hadits seperti Ibnu al-Djauzi, Zahabi dan Uqaili, mengatakan riwayat itu tak dibenarkan,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga:  KH Ishomuddin Kritik Felix Siauw: Belajar Dulu Baca Alquran Sebelum Jadi Ustadz

“Bahkan berhati-hatinya para ulama itu kalau melihat hadits, ada kalimat ‘Barangkali benar’. Seandainya benar pun, tak perlu kita mengeruhkan keadaan dan menakut-nakuti seperti itu,” jelasnya.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.