– Wacana pemulangan Warga Negara Indonesia ( WNI) eks ISIS menjadi pembicaraan hangat publik tanah air ketika ini.
Wacana tersebut dibantah oleh Menteri Koordiantor Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud mengatakan, tak ada wacana pemerintah buat memulangkan WNI eks ISIS.
“Pemberitaan wacana pemulangan WNI eks ISIS di berbagai media ialah pengalihan isu saja,” ujar Mahfud, dikutip dari Kompas, Minggu, 9 Februari 2020.
“Tidak ada itu wacana buat memulangkan, ini telah 2 minggu bergulir lagi. Seakan-akan kami mau memulangkan sehingga itu menjadi berita besar. Saya curiga ini buat mengalihkan isu,” sambungnya.
Menurutnya, wacana pemulangan WNI eks ISIS berawal dari pernyataan salah seorang pejabat. Namun, pernyataan tersebut telah diklarifikasi dan menurutnya tak perlu lagi digembar-gemborkan.
“Terkait WNI eks ISIS yg ketika ini masih berada di Suriah, pemerintah ketika ini hanya membuat alternatif aturan hukum,” ujarnya.
“Alternatif aturan hukum itu yaitu, pemerintah membentuk tim buat memutuskan secara resmi nasib WNI eks ISIS,” jelasnya.
Kendati demikian, kata Mahfud, kecendrungan pemerintah ketika ini ialah, tak mau memulangkan WNI eks ISIS ke Indonesia sebab dianggap berbahaya.
“Kita hanya membentuk tim apakah mau dipulangkan atau tidak, tetapi kecenderungannya kami ini tak mau memulangkan,” ujarnya.