Dibujuk WHO, Arab Saudi Segera Umumkan Keputusan Ibadah Haji 2020

– Pembatalan ibadah haji bagi umat muslim di seluruh dunia tengah dipertimbangkan Pemerintah Arab Saudi lantaran pandemi Covid-19 tak kunjung berhenti di negara tersebut.

Dilansir dari CNBC, Minggu, 14 Juni 2020, ibadah haji menjadi salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia, yg menarik setidaknya 2 juta orang setiap tahunnya ke Arab Saudi.

Merujuk pada penundaan acara besar lainnya seperti Olimpiade Tokyo 2020, Pejabat Arab Saudi menghadapi tekanan buat membatalkan haji tahun ini. Hal ini dilakukan guna mengurangi penyebaran virus corona.

Lantaran hal itu, ketika ini otoritas Arab Saudi tengah menyiapkan skenario yg berbeda.

“Keputusan mau dibuat dalam waktu satu minggu,” kata Pejabat Senior dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi, dikutip dari CNBC.

Baca Juga:  Cek Fakta: Benarkah Pemerintah Batalkan Ibadah Haji 2020 sebab Dananya Habis?

Diketahui, Ibadah Haji tahun 2020 ini seharusnya berlangsung mulai 29 Juli sampai 4 Agustus 2020.

Namun, hingga ketika ini Arab Saudi belum mencabut larangan perjalanan internasional tersebut. Negara-negara lain telah menolak mengirimkan jemaah haji tahun ini.

Arab Saudi hingga kini mengalami lonjakan kasus virus corona dan kematian akibat pandemi tersebut setelah melonggarkan sejumlah langkah-langkah.

Otoritas setempat melaporkan lebih dari 119 ribu kasus kematian akibat Covid-19 dan 893 terkonfirmasi positif.

Adapun pembatalan ibadah haji dapat menyebabkan tekanan ekonomi. Apalagi, Arab Saudi belum pulih dari penurunan permintaan minyak yg juga disebabkan oleh pandemi global ini.

Arab Saudi setidaknya dapat mengantongi US$ 12 miliar atau setara dgn Rp 168 triliun (kurs Rp 14 ribu per US$) dalam penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.

Baca Juga:  GP Ansor : Aksi Teror di Pandeglang Membuat Banten Malu

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta pihak Arab Saudi buat menunda kegiatan ibadah haji akibat pandemi Covid-19.

WHO melaporkan bahwa pihaknya tengah melakukan perundingan dgn Kerajaan Saudi buat membatalkan ibadah haji pada tahun ini.

Hal itu dilaporkan situs Merhrnews, Sabtu, 13 Juni 2020. Dalam laporan pemberitaannya, Kepala Perwakilan WHO buat Timur Tengah, dr. Dalia Samhouri menuturkan bahwa WHO mau mencoba membujuk Saudi buat penundaan ritual ibadah haji tahun ini.

“Jika Saudi tetap membolehkan ibadah haji, maka negara harus benar-benar turun tangan mengawasi hal ini,” kata dr. Samhouri.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.