– Sebuah fenomena baru diperlihatkan wanita di Arab Saudi. Pasalnya, perempuan di negara mayoritas muslim tersebut tampak leluasa merokok di muka umum. Fenomena itu belum pernah terjadi sebelumnya.

Dilansir dari laman Indonesia Inside, Minggu, 16 Februari 2020, seorang wanita Arab Saudi bernama Rima (27) terlihat sedang duduk bersantai di kursi sebuah kafe mewah di Riyadh. 

Rima mulai menghisan rokok elektriknya usai melihat sekeliling dgn cermat, dan melihat tak ada siapa pun yg dikenalnya.

Apa yg dilakukan Rima tersebut merupakan fenomena baru terkait kebebasan para perempuan Arab Saudi.

“Bagi saya, merokok di depan umum ialah simbol kebebasan. Saya senang sekarang dapat memilih melakukan itu,” kata Rima, dikutip dari AFP lewat Indonesia Inside.

Rima, yg telah merokok selama dua tahun terakhir menepis kekhawatiran mau dampak bahaya tembakau. Rima tak menygkal keluarganya mau mengetahui ini. Meski demikian ia telah siap menghadapinya.

“Saya tak mau menjelaskan kepada mereka bahwa ini ialah tentang kebebasan pribadi. Mereka tak mau pernah mengerti bahwa perempuan juga bebas buat merokok seperti pria,” ujarnya.

Diketahui, sejak awal abad ke-20, telah terjadi fenomena feminisme ala barat di Arab. Selama perubahan sosial di negara tersebut beberapa perempuan mulai mencoba-coba merokok. Menghisap pipa shisha atau vaping dianggap sebagai simbol emansipasi.

Wanita yg merokok di depan umum di Arab Saudi ketika ini telah menjadi pemandangan yg lumrah selama beberapa bulan belakangan.

Sebuah hal yg tak pernah dibaygkan sebelum dimulainya reformasi yg diperkenalkan di negara yg menganut sistem monarki ini.

Reformasi tersebut dilakukan usai Pemerintah Arab Saudi secara de facto lewat Pangeran Mohammad bin Salman (MBS), telah menerapkan berbagai reformasi ekonomi dan sosial buat membawa citra Saudi lebih moderat dan ramah bisnis.

Salah satu kebijakan Pangeran MBS yakni mengizinkan perempuan buat mengemudi, menghadiri acara olahraga, konser dan memiliki paspor tanpa persetujuan wali pria.