Festival Santri Lebak Diharapkan Jadi Wisata Religi Unggulan di Banten

, BANTEN – Dalam menyambut Hari Santri Nasional (HSN) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lebak menggelar Festival Santri Lebak termulai pada tanggal 19 hingga 22 Oktober 2019.

Berbagai rangkaian acara digelar dalam menyambut hal tersebut, diantaranya yakni Mulak Liwet. Dalam Mulak Liwet tersebut ribuan santri di Lebak berkumpul di Alun-alun Rangkasbitung buat menyicipi hidangan liwet yg merupakan hidangan khas sunda ini. Hal tersebut tentunya, menjadi ajang silahturahmi para santri di Lebak.

Tidak hanya para santri, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, beserta jajaran dan juga Aperatur Sipil Negara (ASN) yg berada di ruang lingkup Pemda Lebak juga turut menikmati suguhan liwet yg disediakan pihak pantia.

Baca Juga:  Terpilih Aklamasi Samsul Bahri Pimpin IPNU Kota Serang ke VI

Bupati Lebak mengatakan, Murak Liwet merupakan rangkaian acara yg setiap tahunnya di gelar Pemda Lebak dalam memperingati HSN. Namun, dalam pada tahun ini terdapat perbedaan, dimana tak hanya Murak Liwet saja namun ada berbagai acara lainnya dalam menyambut HSN 2019.

“Liwet ini merupakan tradisi para santri di pondok pesantren, maka melalui Murak Liwet ini kita dapat lebih mengenal para santri,” kata Bupati Lebak disela-sela acara Murak Liwet, Senin (21/10/2019). Dikutip redaksi24

Dikatakannya, Murak Liwet yg merupakan rangkaian acara Festival Santri Lebak ini diharapkan dapat menjadi salah satu wisata religi unggulan di Lebak.

” Festival Santri ini merupakan festival pertama yg ada di Provinsi Banten, semoga ini dapat menjadi daya tarik buat para wisatawan,” ujarnya.

Baca Juga:  Didoakan Tertimpa Bencana, Ini Respon Gus Nadir

Sementara itu, Kepala Dinas pariwisata Lebak, Imam Rahmayadin mengatakan, perayaan HSN ini selain buat menggali pontesi pondok pesantren di kabupaten Lebak, HSN ini juga mau menjadi moment buat menarik perhatian wisatawan, Dan ia berharap kedepan event HSN ini dapat dimaksimalkan.

“Event Ini dapat menjadi magnet wisatawan sebagai wisata religi, selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi memotifasi para Ponpes supaya terus dapat menggali semua kreatifitas para santrinya” katanya.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.