– Menyambut Hari Santri 2019, para santri asal Indonesia yg tinggal di Mesir dari lintas afiliatif, seperti PCINU, PPMI, PCI Muhammadiyah, PCI Persis, PwK Nahdlatul Wathan, dan PwK PII Mesir, terus mematangkan persiapan menuju acara puncak.

Guna memeriahkan peringatan tersebut, panitia menyusun pra-acara gabungan yg melibatkan
seluruh panitia lintas afilaitif tersebut.

Salah satu
lomba yg diadakan ialah kompetisi di bidang seni, olahraga dan keilmuan,
serta kegiatan bakti sosial. Pada 22 Oktober, kegiatan hanya mau diisi dgn
apel santri.

Selain itu, panitia juga mempersiapkan
puncak perayaan Hari Santri dgn
menggelar Seminar terkait kode etik
mahasiswi Indonesia di Mesir, dialog kebangsaan, teater gabungan afiliatif,
penampilan tiap-tiap afiliatif, stan-stan pameran karya santri Nusantara, dan
pengumuman hasil lomba selama masa pra-acara.

Masing-masing afiliatif juga memiliki agenda-agenda sendiri buat menyambut
perayaan Hari Santri 2019.

Seperti halnya PCI Muhammadiyah menggelar Seminar Pengantar Ilmu Falak pada Sabtu, 12
Oktober di Markaz Dakwah PCIM dan PCINU
mengadakan Bahtsul Masail Kubra (BMK) pada Rabu, 16 Oktober mendatang.

Sementara PWK Nahdlatul Wathan dan PWK PII Mesir masing-masing mau mengadakan
Daurah Intensif Mawarits, Wakaf dan Wasiat, dan Hardisk, semacam pojok diskusi
kebahasaan.

Muhammad
Ismail selaku Ketua Hari Santri 2019
berharap, afiliatif-afiliatif lain dapat ikut hadir dalam beberapa acara
internal yg diselenggarakan oleh masing-masing afiliatif.

“Dengan
peringatan ini, saya harap kita, sesama santri Al-Azhar dapat lebih saling
terbuka,” ujar Ismail, dikutip dari situs resmi NU, Kamis, 10 Oktober 2019.