Harlah ke-94 NU, MUI Dorong PBNU Terbitkan Resolusi Jihad Jilid II

– Dalam peringatan hari lahir (harlah) ke-94 Nadhlatul Ulama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendorong Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) buat mengeluarkan Resolusi Jihad Jilid II yg menyoroti ketimpangan ekonomi di Indonesia ketika ini.

“Resolusi Jihad yg diterbitkan NU pada 22 Oktober 1945 memainkan peranan penting dalam revolusi fisik Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat, 31 Januari 2020.

Menurutnya, Resolusi yg dikeluarkan oleh pendiri NU Hasyim Asy’ari itu mampu melecut semangat pejuang kemerdekaan, terutama pada pertempuran di Surabaya, 10 November 1945.

Pihaknya pun berharap NU dapat kembali menginspirasi umat Islam di Indonesia buat menuntaskan masalah bersama. Menurutnya, ketika ini umat Islam Indonesia menghadapi masalah serius terkait ketimpangan ekonomi.

Baca Juga:  Sweeping Pusat Perbelanjaan, FPI Larang Pegawai Muslim Pakai Atribut Natal

“Kita harapkan NU mau dapat melakukan lompatan besar dan baru dgn mengeluarkan resolusi jihad jilid dua. Kalau yg pertama tahun 1945 resolusi jihad tersebut lebih berat muatan politiknya, maka pada tahun 2020 kita menunggu resolusi jihad NU jilid dua dalam bidang ekonomi dan bisnis,” kata Anwar.

Menurutnya, ketimpangan ekonomi di Indonesia terjadi sebab ormas Islam kurang gigih menyiarkan masalah ekonomi dan bisnis. Sehingga umat Islam kurang punya semangat memperjuangkan kemakmuran mereka.

“Hal ini berbeda dgn keturunan Tionghoa di Indonesia yg kami apresiasi sebab prinsip kerja kerasnya,” ujarnya. 

Hal itu, kata Anwar, membuat mereka dapat bercokol di jajaran orang kaya Indonesia.

“Semua ini tentu tidaklah sulit. Bukankah Imam Syafi’i pernah berkata ‘man jadda wajada’? Artinya siapa yg bersungguh-sungguh dalam mengerjakan suatu pekerjaan maka dia mau mendapatkan serta menuai hasil dan buahnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Tanda Tangani MoU, Bupati KKR Komitmen Bantu Biaya Semester Mahasiswa STIT Darul Ulum

“Kalau ini dapat dilakukan oleh NU dan elemen umat Islam lainnya secara bersungguh-sungguh, maka tentu peta kehidupan sosial politik dan ekonomi di negeri ini di masa depan mau berubah,” pungkas Anwar.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.