– Nama Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustadz Tengku Zulkarnain menjadi sorotan publik Tanah Air lantaran pernyataannya soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres KH Ma’ruf Amin.
Penyataannya itu ia sampaikan ketika diwawancara Refly Harun dan sontak viral di media sosial.
Dalam pernyataannya, Tengku Zulkarnain mengaku tak mendukung Presiden Joko Widodo sebab latar belakang PDIP.
Dilihat dari video wawancara tersebut, Rabu, 24 Juni 2020, Tengku Zulkarnain ditanyakan mengapa ketika Pilpres 2019 dia dan kawan-kawan tak ikut Ma’ruf Amin yg notabene Ketum MUI.
Ia pun menjawab dgn menyebut bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) amat cair.
Tengku Zulkarnain lantas mengaku bahwa dirinya diminta buat membantu Wapres KH Ma’ruf Amin.
Namun, ia memilih tak ikut gerbong Ma’ruf sebab ada Jokowi dan baru mau banyak membantu Ma’ruf Amin bila Jokowi wafat.
Tengku Zulkarnain mengaku tak cocok dgn Presiden Jokowi sebab ada PDIP di belakangnya.
Alhasil, lantaran pernyataannya tersebut viral, netizen di jagat media sosial Twitter kemudian menggaungkan tagar #PecatTengkuzulDariMUI sejak Senin, 22 Juni 2020.
Bahkan, salah satu pengguna Twitter dgn nama akun dianafithras menyebut Tengku Zulkarnain sebagai produsen hoaks.

Netizen bernama Die tersebut juga mengunggah sebuah video pendek yg mengungkap kumpulan hoaks, fitnah dan ujaran kebencian yg disebarkan oleh Tengku Zulkarnain, baik melalui video yg beredar ataupun dari media sosial pribadinya.
Die menyebut Wasekjen MUI itu sebagai sosok yg sangat hobi menyebarkan berita bohong alias hoaks dan adu domba.
Dalam unggahannya, ia juga mendesak supaya MUI Pusat segera memecat Tengku Zulkarnain.
“Rekam jejak sutad kadrun produsen hoax yg masih berkeliaran bebas menyemburkan ujaran kebencian, tolong @MUIPusat segera ditindak #PecatTengkuzulDariMUI sebab blio bukan ulama, Melainkan iblis berjubah malaikat,” tulisnya.
Hingga berita ini diturunkan, nama Ustadz Tengku Zulkarnain masih menjadi topik pembicaraan di jagat media sosial Twitter.