Ini Pengertian Qadha & Qadar

Kita sejak lama menggunakan kata “qadha” dan “qadar”. kepercayaan terhadap konsep kata ini juga merupakan salah satu rukun iman dalam agama Islam. Kita sering menggunakan kedua kata itu secara bergantian buat sebuah pengertian yg sama. Tetapi ulama menyimpan penjelasan kedua kata tersebut yg mengandung pengertian berbeda.

Di samping memiliki pengertian berbeda, kata “qadha” dan “qadar” juga dipahami secara berbeda oleh para ulama tauhid atau mutakallimin.

Dengan kata lain, kelompok Asyariyyah, kelompok Maturidiyyah, dan sejumlah kelompok ulama lainnya berbeda pendapat perihal pengertian kata “qadha” dan “qadar”.

اختلفوا في معنى القضاء والقدر فالقضاء عند الأشاعرة إرادة الله الأشياء في الأزل على ما هي عليه في غير الأزل والقدر عندهم إيجاد الله الأشياء على قدر مخصوص على وفق الإرادة

Artinya, “Ulama tauhid atau mutakallimin berbeda pendapat perihal makna qadha dan qadar. Qadha menurut ulama Asy’ariyyah ialah kehendak Allah atas sesuatu pada azali buat sebuah ‘realitas’ pada saat sesuatu di luar azali kelak. Sementara qadar menurut mereka ialah penciptaan (realisasi) Allah atas sesuatu pada kadar tertentu sesuai dgn kehendak-Nya pada azali,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 12).

Syekh M Nawawi Banten memberikan contoh konkret qadha dan qadar menurut kelompok Asyariyyah. Qadha ialah putusan Allah pada azali bahwa kelak kita mau menjadi apa. Sementara qadar ialah realisasi Allah atas qadha terhadap diri kita sesuai kehendak-Nya.

فإرادة الله المتعلقة أزلا بأنك تصير عالما قضاء وإيجاد العلم فيك بعد وجودك على وفق الإرادة قدر

Artinya, “Kehendak Allah yg berkaitan pada azali, misalnya kau kelak menjadi orang alim atau berpengetahuan ialah qadha. Sementara penciptaan ilmu di dalam dirimu setelah ujudmu hadir di dunia sesuai dgn kehendak-Nya pada azali ialah qadar,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 12).

Sedangkan bagi kelompok Maturidiyyah, qadha dipahami sebagai penciptaan Allah atas sesuatu disertai penyempurnaan sesuai ilmu-Nya. Dengan kata lain, qadha ialah batasan yg Allah buat pada azali atas setiap makhluk dgn batasan yg ada pada semua makhluk itu seperti baik, buruk, memberi manfaat, menyebabkan mudarat, dan seterusnya. Singkat kata, qadha ialah ilmu azali Allah atas sifat-sifat makhluk-Nya.

Ada lagi ulama yg berpendapat bahwa qadha ialah ilmu azali Allah dalam kaitannya dgn materi yg diketahui oleh-Nya. Sementara qadar ialah penciptaan Allah atas sesuatu sesuai dgn ilmu-Nya.

Jadi, ilmu Allah pada azali bahwa si A kelak mau menjadi ulama atau ilmuwan ialah qadha. Sedangkan penciptaan ilmu pada diri si A setelah ia diciptakan ialah qadar, (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 12).

وقول الأشاعرة هو المشهور وعلى كل فالقضاء قديم والقدر حادث بخلاف قول الماتريدية وقيل كل منهما بمعنى إرادته تعالى

Artinya, “Pandangan ulama Asy’ariyyah cukup masyhur. Atas setiap pandangan itu, yg jelas qadha itu qadim (dulu tanpa awal). Sementara qadar itu hadits (baru). Pandangan ini berbeda dgn pandangan ulama Maturidiyyah. Ada ulama berkata bahwa qadha dan qadar ialah pengertian dari kehendak-Nya,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 12).

Semoga pelbagai keterangan ini membantu kita dalam memahami kata “qadha” dan “qadar” yg kerap kita ucapkan.

Hanya saja yg perlu diperhatikan ialah bahwa qadha merupakan sesuatu yg ghaib. Oleh sebab itu, dalam tradisi ahlussunnah wal jamaah keyakinan kita atas qadha dan qadar itu tak boleh menjadi alasan kita buat bersikap pasif.

Tradisi ahlussunnah wal jamaah justru mendorong kita buat melakukan ikhtiar dan upaya-upaya manusiawi serta mendayagunakan secara maksimal potensi yg Allah anugerahkan kepada manusia sambil tetap bersandar memohon inayah-Nya. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.