– Negara-negara muslim di dunia mendapat desakan buat memperkuat solidaritas mereka dan mengatasi keretakan yg ada guna melawan upaya AS dan Israel yg mau mencegah pembebasan wilayah pendudukan Palestina terutama kota suci Yerusalem al-Quds.

Desakan tersebut datang dari Kepala Militer Iran Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri.

Desakan Jenderal Baqeri itu disampaikannya dalam sebuah pernyataan yg ditujukan kepada para menteri pertahanan dan kepala militer dunia Muslim yg diterbitkan pada Kamis, 30 Januari 2020.

Desakan tersebut ia sampaikan usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan tentang skema yg oleh mereka diklaim sebagai upaya buat memperbaiki konflik Palestina-Israel dan oleh pemerintahan Trump secara kontroversial dijuluki “kesepakatan abad ini”.

Dengan tegas, Jenderal Baqeri memperingatkan tentang implikasi dari kelemahan atau kebungkaman dalam menghadapi plot yg menindas ini.

Ia mendesak negara-negara Muslim buat memfokuskan upaya mereka pada penyembuhan perbedaan mereka berdasarkan pedoman Islam di tengah situasi genting seperti ini.

“Prioritas pertama dunia Muslim ialah pembebasan bangsa Palestina dan pembebasan kota suci Quds, yg merupakan Kiblat Pertama Muslim,” ujarnya, dikutip dari Arrahmahnews, Jumat, 31 Januari 2020.

Sebelumnya, AS telah mengumumkan rencana yg merupakan gagasan menantu dan penasihat Trump, Jared Kushner bersama tokoh-tokoh penting pro-Israel lainnya, bertahun-tahun lalu tetapi menyembunyikan detailnya.

Dalam pengumuman tersebut, Trump menyampaian hal-hal umum skema itu pada hari Selasa, dgn Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sisinya dan dgn tak adanya perwakilan dari pihak Palestina, yg telah menolak kesepakatan tersebut.