KH Ma’ruf Amin: NU Bertanggung Jawab Jaga & Kawal Bangsa Indonesia

– NU memikul tanggung jawab besar dalam menjaga dan mengawal bangsa Indonesia dari berbagai ancaman. Karenanya, seluruh warga Nahdliyin harus mengemban keikhlasan dgn penuh kesadaran dalam menjaga keutuhan bangsa.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yg juga Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) KH Ma’ruf Amin mengatakan, kalangan ulama dan para santri, berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Contoh nyata ialah terbitnya fatwa jihad sebagai momentum yg kuat bagi bangsa dalam mengusir penjajah ketika perang 10 November di Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Amin, perjuangan tak pernah berhenti sebab sejumlah tantangan yg dihadapi bangsa di masa sekarang.

“Salah satu ancaman yg kita hadapi ialah kelompok radikalisme dan intoleran, yg mau mengganti dasar negara dan merusak keutuhan bangsa,” ujar Amin dalam sambutan pembukaan Munas dan Konbes NU 2017 di Halaman Islamic Center NTB, Kamis (23/121).

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Virus Corona, Arab Saudi Berlakukan Jam Malam

Oleh sebabnya, persoalan terorisme dan gerakan radikal mau menjadi pembahasan dalam Munas dan Konbes NU di NTB. “Kita mau bahas upaya sistematis dalam tanggulangi radikalisme dan dirumuskan dalam implementasi. NU tetap istiqomah menjaga bangsa dari teroris dan ekstremis kanan dan kiri, NKRI telah final,” kata Amin.

Tantangan lain ialah ekonomi yg berkeadilan. Amin menilai, ketika ini, kesenjangan ekonomi begitu terasa, lantaran kesejahteraan hanya dikuasai segelintir orang. Menurut Amin, hal ini harus segera disikapi sebab dapat menjadi bom waktu.

“Perlu ada upaya yg sungguh kikis kesenjangan tersebut. NU berkepentingan (dalam kesenjangan ekonomi) sebab sebagian besar warga NU ialah warga kecil dan menengah,” ungkap Amin.

Baca Juga:  MUI: ODP dan PDP Covid-19 Haram Shalat Berjemaah di Masjid

Munas NU, lanjut Amin, mau merumuskan persoalan ekonomi dalam perspektif agama supaya aset kekayaan bangsa tak hanya dimiliki orang kaya. “Kami apresiasi presiden yg mengambil langkah mengikis kesenjangan, dan paradigma baru dalam kebijakan ekonomi harus terus didorong masyarakat kecil, dan kemitraan pengusaha kecil dan besar perlu diformalkan dalam kebijakan negara, NU mau mendukung itu,” kata Amin.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.