Sesungguhnya kematian itu nyata adanya. Tidak ada kehidupan di muka bumi yg kekal dan abadi. Karena semua yg bernyawa pasti mau mati.

Seperti firman Allah dalam QS. Al-Anbiya ayat 34-35, yg berbunyi:

وَمَا جَعَلۡنَا لِبَشَرٍ مِّنۡ قَبۡلِكَ الۡخُـلۡدَ‌ Ø• اَفَا۟ٮِٕن مِّتَّ فَهُمُ الۡخٰـلِدُوۡنَ

Artinya: “Dan Kami tak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia sebelum engkau (Muhammad); maka bila engkau wafat, apakah mereka mau kekal?” (QS. Al-Anbiya – 34)

كُلُّ نَفۡسٍ ذَآٮِٕقَةُ الۡمَوۡتِ‌Ø• وَنَبۡلُوۡكُمۡ بِالشَّرِّ وَالۡخَيۡرِ فِتۡنَةً‌  Ø• وَاِلَيۡنَا تُرۡجَعُوۡنَ

Artinya: “Setiap yg bernyawa mau merasakan mati. Kami mau menguji kamu dgn keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu mau dikembalikan hanya kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya – 35)

Ayat di atas telah menegaskan bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara. Semua yg hidup dan bernyawa mau kembali.

Sebagai muslim yg beriman, hendaknya yakin terhadap apa yg telah menjadi perjalanan hidup manusia yg telah ditentukan oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, layaknya perjalanan yg harus mempersiapkan bekal amal saleh sesuai ajaran agama. Maka, hendaklah kita mempersiapkan segalanya supaya tak ada kerugian semasa hidup di dunia.

Amalan yg mau dibawa mati bukan rumah mewah atau harta berlimpah. Melainkan ada 3 amalan seperti sabda Rasulullah ï·º dalam sebuah hadis yg diriwayatkan oleh Muslim, yg berbunyi:

عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yg bermanfaat atau anak sholeh yg mendoakan kepadanya.” (HR Muslim).

Hadis di atas menjelaskan bahwa ada 3 amalan yg mau terus mengalir pahalanya meskipun orang tersebut telah meninggal dunia, yaitu: 

1. Sedekah jariyah
Sedekah jariyah ialah amalan pertama yg terus mengalir pahalanya. Contohnya seseorang yg menyumbangkan Al-Quran. Selama Al-Quran masih digunakan untuk hal-hal yg baik, maka selama itu pula amalannya mau terus mengalir tanpa mengurangi pahala orang yg membaca Al-Quran tersebut.

2. Ilmu yg bermanfaat
Seseorang yg memiliki ilmu dan menyebarkan ilmu yg dia punya kepada orang lain. Jika ilmu tersebut tersebar luas, maka pahalanya mau terus mengalir kepada orang yg mulanya mengajarkan ilmu tersebut.

3. Doa anak saleh
Anak yg saleh pasti mau paham mau kehidupan di dunia berkat kasih sayg yg diberikan oleh orang tuanya. Maka anak yg saleh tak mau lupa untuk tetap mendoakan orang tuanya, baik semasa hidup atau telah meninggal dunia. Karena doa anak yg saleh mau selalu mengalir ke orang tuanya walaupun telah di alam kubur.

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentang3 Amalan yg Membuat Pahala Seseorang Terus Mengalir meski Telah Meninggal . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih