Oase.id- Salah satu upaya mencegah penularan virus korona (Covid-19) ialah dgn menjaga kebersihan diri. Terlebih dgn mencuci tangan menggunakan sabun secara rutin, detail dan menyeluruh.

Sejatinya, Islam memang menganjurkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan. Sebab Allah Swt pun menyukai hambanya yg mensucikan diri, sebagaimana firman-Nya;

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yg bertaubat dan menyukai orang-orang yg mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)

Rasulullah Muhammad Saw juga menganjurkan para sahabat dan umatnya menjaga kebersihan diri, di antaranya;

Mencuci tangan

Mencuci tangan dgn sabun dinilai efektif untuk menghilangkan kotoran, bakteri, dan virus. Sejak dahulu, Nabi Saw telah menganjurkan umatnya untuk mencuci tangan, baik saat wudu, sebelum makan, setelah makan, hingga setelah bangun tidur.

Baca: 3 Hadis Tentang Keutamaan Berdonasi

Rasulullah Saw bersabda;

“Apabila salah seorang di antara kalian bangun tidur, hendaknya ia menuangkan (air) ke atas tangannya tiga kali sebelum memasukkan (tangannya) ke dalam bejana, sebab dia tak mengetahui di mana tangannya berada (saat tidur).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Imam Nawawi menyatakan, anjuran mencuci tangan ini tak terbatas saat bangun tidur saja, melainkan kapan pun saat ragu apakah ada najis yg menempel di tangan atau tak. 

Saat tidur, terkadang seseorang tak menyadari apa yg disentuhnya, sehingga dianjurkan mencuci tangan dahulu sebelum memasukkan tangannya ke dalam kolam atau wadah berisi air lebih besar.

Begitu pula di masa darurat korona seperti sekarang ini, kita tak dapat melihat bakteri dan virus dgn mata telanjang. Maka sebaiknya kita mencuci tangan sesering mungkin supaya terhindar dari virus, bakteri dan kotoran.

Menjaga kebersihan mulut

Rasulullah Saw selalu menjaga kebersihan mulut, salah satunya dgn cara bersiwak, yakni menyikat gigi dgn dahan atau akar pohon yg dilembutkan ujungnya seperti sikat gigi.

Menyikat gigi sangat dianjurkan, terlebih sebelum salat. Nabi Saw bersabda:

“Sekiranya tak memberatkan umatku atau manusia, niscaya aku mau perintahkan kepada mereka untuk bersiwak (menggosok gigi) pada setiap kali hendak salat.” (HR. Bukhari)

Imam Ibnu Hajar mengutip perkataan Ibnu Daqiq menyatakan, hikmah dianjurkan bersiwak setiap hendak salat ialah menyempurnakan kebersihan diri sebab kemuliaan ibadah, sebab salat ialah wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Dengan menyikat gigi, seseorang juga menjaga supaya orang lain tak terganggu dgn bau mulutnya. Rasulullah Saw juga bersabda;

“Siwak ialah pembersih mulut dan diridai Allah” (HR. Bukhari) 

Mandi dan bersuci

Cara paling efektif membersihkan badan ialah dgn mandi. Dalam Islam bahkan ada mandi wajib dan mandi sunah.

Mandi wajib dilakukan untuk menghilangkan hadas besar, seperti seusai haid dan junub. Sedangkan mandi sunah dilakukan pada waktu-waktu tertentu, misalnya mandi sunah Jumat. 

Nabi Saw bersabda;

“Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian berjalan ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk melaksanakan kewajiban yg Allah tetapkan, maka kedua langkahnya, yg satu menghapus kesalahan dan satunya lagi meninggikan derajat.” (HR. Muslim)

Baca: 3 Hadis Ini Bikin Kamu Semangat Belajar

Menjaga kebersihan, selain diniatkan untuk kebaikan diri sendiri, juga supaya mendapatkan keridaan dan cinta Allah Swt. 

Sahabat Nabi, Sa'id bin Al Musayyab berkata; “Sesungguhnya Allah Maha Baik, dan menyukai yg baik, Maha Bersih dan menyukai yg bersih, Maha Pemurah, dan menyukai kemurahan, Maha Mulia dan menyukai kemuliaan, sebab itu bersihkanlah diri kalian.” (HR. Tirmidzi)