Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangBatal Haji sebab Pandemi? Jangan Sedih. Inilah Amalan dgn Pahala Setara Beribadah di Tanah Suci,
Oase.id- Di tengah infeksi Covid-19 yg terus menyebar, Pemerintah Indonesia mengambil langkah penundaan penyelenggaraan ibadah haji 2020. Sejalan dgn itu, Arab Saudi pun memutuskan untuk membatasi jumlah tamu Allah di tahun ini.
Meskipun batal berangkat haji sebab pandemi, jangan bersedih. Ternyata, ada berbagai amalan lain yg pahalanya dapat setara dgn haji, di antaranya;
Subuh berjemaah
Ada amalan sehari-hari yg pahalanya dapat setara dgn haji dan umrah, yakni salat subuh berjemaah yg dilanjutkan dgn berzikir hingga terbitnya matahari. Terlebih lagi, bila menyempurnakannya dgn menambahkan salat dua rakaat setelah matahari terbit.
Rasulullah Muhammad Saw bersabda, “Barang siapa yg salat subuh berjemaah kemudian duduk berzikir sampai matahari terbit yg dilanjutkan dgn salat dua rakaat, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah.”
Sahabat Anas Ra berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Sempurna, sempurna, sempurna.”
Imam At-Tirmidzi berkata, kualitas hadis ini hasan gharib.
Pensyarah Sunan At-Tirmidzi, Imam Muhammad Abdurrahman bin Abdurrahim Al-Mubarakfuri menyatakan, yg dimaksud dgn salat dua rakaat setelah matahari terbit ini ialah salat Isyraq. Dalam riwayat lainnya disebutkan salat Duha.
Berjemaah lima waktu
Salat berjemaah menyimpan begitu banyak fadilah. Bahkan, bila dilaksanakan secara istikamah setiap hari selama lima waktu, maka pahalanya setara dgn melaksanakan haji.
Rasulullah Saw bersabda;
“Barangsiapa yg keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk melaksanakan salat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yg haji yg sedang ihram, dan siapa yg keluar dari rumahnya untuk melaksanakan shalat Duha, dia tak mempunyai niat kecuali itu, maka pahalanya seperti orang yg sedang umrah. Dan menunggu salat hingga datang waktu salat yg lain yg tak ada main-main di antara keduanya, maka pahalanya ditulis di 'Iliyyin.” (HR. Abu Daud)
Baca: Sejarah Ibadah Kurban: Dari Nabi Ibrahim sampai Abdul Muthalib
Belajar dan mengajar
Perintah pertama yg diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw ialah Iqra, salah satu jalan mencapai ilmu pengetahuan.
Perintah ini menunjukkan betapa pentingnya belajar dan mengajarkan. Bahkan, orang yg ikhlas belajar dan mengajar mau diganjar pahala seperti haji yg sempurna.
Nabi Saw bersabda, “Siapa yg berangkat ke masjid, tak lain untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya pahala seperti pahala haji yg sempurna hajinya (HR. Thabrani)
Di masa awal Islam, masjid tak hanya menjadi tempat untuk salat dan berzikir saja, melainkan juga majelis ilmu.
Berbakti kepada kedua orang tua
Islam tak hanya mementingkan hubungan hamba dgn Tuhannya (hablumminallah), tetapi juga mengajarkan hubungan dgn sesama manusia (hablumminannas).
Hubungan sesama manusia yg paling diperhatikan ialah antara anak dan orang tua. Bagaimana tak, keridaan Allah terletak pada keridaan orang tua dan pahala berbakti pada keduanya bahkan setara dgn melaksanakan haji.
Anas bin Malik Ra meriwayatkan, “Ada seorang lelaki yg mendatangi Nabi Saw dan berkata ‘Sesungguhnya aku sangat mau berjihad namun aku tak mampu.’
Rasulullah Saw bertanya “Apakah salah seorang dari orang tuamu masih hidup?”
“Ya, ibuku masih hidup wahai Rasulullah,” ujar lelaki itu.
“Maka bertakwalah kepada Allah melalui bakti padanya. Apabila kamu melakukan itu dan ibumu rida padamu, maka kamu seperti berhaji, umrah dan berjihad.” (HR. Thabrani)
(SBH)
Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangBatal Haji sebab Pandemi? Jangan Sedih. Inilah Amalan dgn Pahala Setara Beribadah di Tanah Suci . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.
terima kasih