Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangDianjurkan Rasulullah, Berikut 6 Adab Mmau dan Minum Seorang Muslim,
Oase.id – Seluruh perilaku manusia telah atur dalam Islam, termasuk adab makan dan minum seorang muslim. Hal ini diatur bukan hanya perihal norma kesopanan antar manusia, tetap juga berkaitan dgn kesehatan.
Adab makan dan minum telah tertulis dalam Al-Quran, dan diajarkan melalui Rasulullah ï·º. Sebagai umat Muslim alangkah baiknya mampu mempraktikkan adab-adab yg telah dicontohkan dgn benar. Berikut Oase.id merangkum beberapa adab makan dan minum dalam islam yg dapat ditiru:
1. Mengonsumsi makanan halal
Islam telah mengajarkan umat-Nya untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman yg halal dan tak mengandung unsur yg diharamkan. Allah berfirman:
يٰٓاَيّÙهَا النَّاس٠كÙÙ„Ùوۡا Ù…Ùمَّا ÙÙÙ‰ الۡاَرۡض٠Øَلٰلًا طَيّÙبًا Û– وَّلَا تَتَّبÙعÙوۡا Ø®ÙØ·Ùوٰت٠الشَّيۡطٰنÙØ• اÙنَّهٗ لَـكÙÙ…Û¡ عَدÙوٌّ مّÙبÙÙŠÛ¡Ù†ÙŒ
“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yg halal dan baik yg terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yg nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168)
2. Mencuci tangan
Sebelum makan hendaknya untuk selalu menjaga kebersihan tangan, terlebih saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19. Dari Aisyah radhiyallahu anha:
“Rasulullah ï·º bila beliau mau tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau mau makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum.” (HR. Abu Daud No 222)
3. Baca Bismillah sebelum makan dan menggunakan tangan kanan
Jika mengerjakan sesuatu dgn diawali membaca bismillah, niscaya apapun itu mau menjadi berkah termasuk sebelum makan. Dari Umar bin Abi Salamah, ia berkata, “Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah ï·º, tanganku berseliweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah ï·º bersabda: “Wahai Ghulam, sebutlah nama Allah (bacalah bismillah), makanlah dgn tangan kananmu dan makanlah makanan yg ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu. (HR. Bukhari No 5376)
4. Tidak mencela makanan
Rasulullah ï·º telah mencontohkan untuk tak mencela makanan atau minuman yg telah dihidangkan oleh seseorang. Hal ini berhubungan dgn menjaga silaturahmi antara manusia dan menghargai pemberian tuhan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
مَا عَابَ النَّبÙيّ٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطّÙØŒ Ø¥Ùن٠اشْتَهَاه٠أَكَلَه٠وَإÙلَّا تَرَكَهÙ
“Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam tak pernah mencela makanan sama sekali. Jika beliau menyukai suatu makanan, beliau memakannya. Jika tak menyukainya, beliau meninggalkannya.” (HR. Al-Bukhari no. 3563)
5. Tidak berlebihan (tak mubazir)
Allah SWT melarang keras orang orang yg berlebih-lebihan dalam aspek apapun, baik dari cara berpakaian hingga makan dan minum. Allah SWT berfirman,
يٰبَنÙÙ‰Û¡Û¤ اٰدَمَ Ø®ÙØ°Ùوۡا زÙيۡنَتَكÙÙ…Û¡ عÙنۡدَ ÙƒÙلّ٠مَسۡجÙد٠وَّكÙÙ„Ùوۡا وَاشۡرَبÙوۡا وَلَا تÙسۡرÙÙÙوۡا Ûš اÙنَّهٗ لَا ÙŠÙØÙبّ٠الۡمÙسۡرÙÙÙÙŠÛ¡Ù†ÙŽ
“Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yg bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tak menyukai orang yg berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf : 31)
6. Mengakhiri dgn doa
Setelah makan selesai, tutuplah prosesi makannya dgn berdoa sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas rezeki yg telah diberikan. Dengan doa sebagai berikut;
اَلْØَمْد٠Ùلله٠الَّذÙيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا Ù…ÙÙ†ÙŽ الْمÙسْلÙÙ…Ùيْنَ
Alhamdulillahil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin
“Segala puji bagi Allah yg telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang muslim.”
Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangDianjurkan Rasulullah, Berikut 6 Adab Mmau dan Minum Seorang Muslim . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.
terima kasih