Oase.id- Bukan hanya musisi, Glenn Fredly juga karib dgn kalangan aktivis toleransi keberagamaan. Terlebih, di lingkungan keluarga Presiden keempat RI KH Abdurrahman 'Gus Dur' Wahid, Glenn tak sekalipun alpa dalam peringatan haul “Bapak Toleransi” yg dihelat sejak sepuluh tahun lalu itu.

“Glenn ialah gusdurian sejati. Ia tak hanya mencintai Gus Dur, tapi benar-benar punya sikap yg selaras dgn 9 nilai utama yg mengilhami setiap pemikiran dan tindakan Gus Dur,” kata putri pertama Gus Dur, Alissa Qotrunnada Wahid kepada Oase.id, Kamis, 9 April 2020.

Di komunitas Gusdurian, 9 nilai utama Gus Dur terdiri dari ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, keksatriaan, dan kearifan tradisi. Menurut Alissa, Glenn telah berhasil menunjukkan semangat itu dalam laku kehidupannya.

“Glenn seorang spiritualis, ia sangat meyakini rahmat Tuhan. Dan dari keyakinan ini lahir kecintaan kepada manusia,” kata Alissa.

 

Koordinator Jaringan Nasional Gusdurian itu juga menceritakan tentang perjuangan Glenn dalam menumbuhkan prinsip keadilan sosial. Glenn, di mata Alissa, ialah satu dari sedikit orang yg berpikir kritis bahwa pemerataan nasional masih sangat perlu diperjuangkan.

“Glenn masih melihat nasib saudara-saudara di timur Indonesia sampai saat ini belum mendapatkan kesetaraan. Itu makanya, dia pernah menggelar konser 'Suara dari Timur' untuk mengangkat isu tersebut. Ia juga terlibat dalam film 'Beta Maluku' bersama Angga Sasongko,” terang Alissa.

Film berjudul lengkap Cahaya Dari Timur: Beta Maluku tersebut menceritakan tentang bagaimana sepakbola dapat turt andil dalam meredam konflik antaragama di Ambon. Pada drama yg dirilis 2014 itu, Glenn berposisi sebagai produser.

Sebelumnya, Alissa mengunggah foto keakraban Glenn dgn istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. 

Photo by @alissa_wahid from Instagram

 

“Kaka @glennfredly309, Selamat jalan… Terimakasih atas segala yg kaka telah berikan pada bangsa ini. Hati & cintamu bagi Indonesia, dan bagi setiap manusia yg ada di dalamnya, sungguh tulus murni.. Beristirahatlah dalam damai, kaka. Selamat bertemu #GusDur, yg sama-sama kita cintai..,” tulis Alissa melalui akun Instagram @alissa_wahid

Ucapan duka cita juga diposting akun resmi Instagram Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dgn memuji suara Glenn yg pernah bersenandung selawat, meskipun ia merupakan seorang Kristen yg taat.

“Selamat Jalan Glenn.. @glennfredly309 Lantunan sholawatmu menjadi saksi.. ada kasih putih yg abadi..,” tulis akun @nahdlatululama itu.

Photo by @nahdlatululama from Instagram

 

Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu, 8 April 2020, pukul 18.47 dalam usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan akibat meningitis.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangGlenn Fredly di Mata Keluarga Gus Dur . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih