Membahas tentangIni Peristiwa-Peristiwa yg Terjadi pada Bulan Muharam

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangIni Peristiwa-Peristiwa yg Terjadi pada Bulan Muharam,

Oase.id- Muharram tak hanya menyimpan keutamaan. Berbagai peristiwa bersejarah juga pernah terjadi di bulan pertama tahun hijriyah ini, beberapa di antaranya:

Nabi Musa As diselamatkan dari kejaran Firaun dan Bala Tentaranya

Pada 10 Muharram atau dikenal sebagai hari Asyura, Allah Swt menyelamatkan Nabi Musa As dan para pengikutnya dari kekejaman Firaun dan bala tentaranya. Sebagai ungkapan syukur kepada Allah Swt, umat terdahulu kemudian berpuasa setiap hari Asyura. 

Hal ini sebagaimana tercantum dalam hadis riwayat Imam al-Bukhari, bahwasanya Ibnu Abbas Ra berkata
Tatkala Rasulullah Saw datang ke Madinah, orang-orang Yahudi sedang berpuasa pada hari 'Asyura. Lalu beliau bertanya kepada mereka, mereka menjawab: Ini ialah hari ketika Musa dapat mengalahkan Fir'aun. Maka Nabi Saw bersabda kepada para sahabat: 'Kita lebih berhak atas Musa dari mereka, maka berpuasalah kalian.” (HR. Bukhari)

Baca juga: Keutamaan Puasa Muharam, Tasua, dan Asyura

 

Rasulullah Saw meminang Ummu Habibah

Dalam ar-Rahiq al-Makhtum, Syekh Shafiyurahman al-Mubarakfuri menuliskan, Rasulullah Saw mengutus Amr bin Umayyah adh-Dhamri untuk mengantarkan surat kepada Raja Najasyi di Habasyah pada Muharram 7 H, sekaligus menyampaikan pinangan Rasulullah Saw untuk Ummu Habibah.

Kala itu perempuan yg bernama asli Ramlah binti Abu Sufyan ini sedang berhijrah ke Habasyah. Mendiang suaminya, Abdullah murtad dan wafat di tanah hijrah tersebut.

Maka, atas surat Rasulullah Saw, Raja Najasyi kemudian meminangkan Ummu Habibah untuk Nabi Muhammad Saw dan menikahkan keduanya dgn maskawin sebesar 400 dinar.

Mariyah al-Qibtiyah Wafat

Mariyah al-Qibtiyah merupakan seorang budak Kristen Koptik yg dikirimkan oleh Muqawqis, penguasa Mesir untuk Rasulullah Saw pada tahun ke-7 Hijriyah. 

Sejumlah ulama menyatakan bahwa Mariyah juga dinikahi oleh Rasulullah Saw. Sedangkan sebagian lagi mengemukakan bahwa ia hanyalah budak perempuan milik Nabi Saw. 

Dari hubungannya dgn Rasulullah Saw, Mariyah dikaruniai seorang putra bernama Ibrahim bin Muhammad. Namun Ibrahim wafat saat masih kecil.

Berdasarkan riwayat al-Waqidi, Mariyah al-Qibtiyah menutup usia pada bulan Muharram tahun 16 H, lima tahun setelah wafatnya Rasulullah Saw. Umar bin Khattab yg saat itu menjabat sebagai amirul mukminin kemudian menyalatinya dan memakamkannya di Baqi.

Hudzaifah bin Yaman Wafat

Hudzaifah bin Yaman bin Husail merupakan sahabat mulia yg diberi julukan pemegang rahasia Rasulullah Saw. 

Beliau ialah orang kepercayaan Nabi Muhammad Saw. Kepadanya, Rasululah Saw pernah mengabarkan sederet nama-nama orang munafik dan mengamanahkannya supaya memata-matai mereka. 

Beliau menghembuskan nafas terakhir di Madinah, pada Muharram, 36 H.

Baca juga: Mengapa Muharam Menjadi Bulan Pertama Kalender Hijriah?

 

Husein bin Ali dibunuh di tanah Karbala

Salah satu peristiwa paling kelam di bulan Muharram ialah wafatnya Husein, putra dari pasangan Ali bin Abi Thalib dan Fatimah binti Muhammad Saw. Dalam al-Ishabah fit Tamyiz as-Shahabah disebutkan, cucu Rasulullah Saw ini wafat pada hari Asyura tahun 61 H. 

Ketika itu rakyat Kufah meminta Husein bin Ali untuk datang ke Kufah, pusat pemerintahan Islam kala itu. Mereka berjanji mau membaiat dan mendukung putra Ali bin Abi Thalib itu, sebab mereka kecewa dgn kepemimpinan Yazid bin Muawiyah.

Maka keluarlah Husein bin Ali bersama keluarganya dan sedikit pendukungnya. Jumlahnya hanya sekitar 72 orang, termasuk para perempuan dan anak-anak. Namun sesampainya di Karbala, mereka dihadang pasukan utusan Yazid bin Muawiyah, yg berjumlah 4.000 orang dan dipimpin Umar bin Sa’ad bin Abi Waqqash. 

Rombongan Husein yg tak berniat perang tentu bukan hanya kalah dari segi jumlah, melainkan juga kekuatan. Maka cucu Rasulullah Saw ini pun syahid bersama para keturunan dan pendukungnya. Kepala beliau bahkan dipenggal dan dibawa ke hadapan Yazid bin Muawiyah.

 

Sedangkan sisa yg selamat, yg terdiri dari para perempuan dan salah satu putranya, Ali bin Husain yg ketika itu sedang sakit dibawa ke Kufah menghadap sang khalifah. 

 

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam al-Ishabah fit Tamyiz as-Shahabah jilid 2 dan 8, karya Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-Atsqalani atau yg dikenal dgn Ibnu Hajar al-Atsqalani. ar-Rahiq al-Makhtum karya Syekh Safiyurrahman al-Mubarakfuri

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangIni Peristiwa-Peristiwa yg Terjadi pada Bulan Muharam . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.