Membahas tentangMengapa Bulan Diwajibkannya Berpuasa Disebut Ramadan?

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangMengapa Bulan Diwajibkannya Berpuasa Disebut Ramadan?,

Oase.id- Bangsa Arab kerap memberikan nama bulan sesuai dgn momentum dan fakta yg berlangsung di dalamnya. Ambil misal, bulan Syakban diambil dari kata “Syi'bun” yg berarti berpencar. Sebab, di bulan-bulan itu mereka memiliki tradisi saling pisah ke segala penjuru untuk mencari sumber mata air baru.

Begitu pula Zulhijah, nama ini disandarkan pada musim haji yg rutin dilaksanakan di dalam bulan tersebut.

Lantas, seperti apakah asal-usul penyebutan nama bulan Ramadan? 

 

Panas

Ulama fikih dan tata bahasa Arab, Ibnu Manzhur, dalam Lisanul Arab menjelaskan, seperti lazimnya bulan-bulan lain, penyebutan nama Ramadan pun dikaitkan pada kebiasaannya yg jatuh bertepatan dgn hari-hari terik di musim panas. 

“Akar katanya 'Ramdh', yg berarti membakar. Nama ini dilandaskan pada sengat matahari yg menyinari pasir-pasir gurun,” tulis Ibnu Manzhur. 

 

Tidak hanya sebatas itu, Ramadan juga dimungkinkan diambil dari kata “Ramdha” yg memiliki arti batu yg membakar. Asalnya, berkait-paut dgn tradisi orang Arab ketika memanaskan sesuatu dgn cara menghimpitnya di antara dua batu yg panas, lalu memukul-mukul benda tersebut.

Baca: Urutan Surat Pendek yg Bisa Kamu Baca saat Shalat Tarawih di Rumah

 

Jika disasarkan dgn perintah menjalankan ibadah puasa, nama Ramadan secara bahasa dan praktiknya dinilai memiliki hubungan yg sangat erat. 

Para pakar bahasa Arab menjelaskan, ibadah puasa juga ditunaikan dalam rangka memukul-mukul sifat buruk manusia dgn menghimpitnya di dua batu yg sangat panas, yakni, rasa haus dan rasa lapar.

 

Nama lain

Selain dikenal dgn nama Ramadan, orang-orang Arab dahulu juga menamai bulan puasa ini dgn sebutan Al-Midmar.

Al-Midmar memiliki makna proses menguruskan jiwa dan tubuh manusia supaya terbebas dari segala bentuk dosa dan kejahatan yg mau membebani badan.

Di masa Nabi Muhammad Saw, masyarakat Arab juga sering menyebut Ramadan dgn nama Al-Marzuuq. Nama ini muncul sebab kebiasaan berlimpahnya makanan dan rezeki dari Allah Swt selama bulan suci.

Selain kedua nama itu, Ramadan juga memiliki sekian banyak sebutan yg berhubungan dgn aneka peristiwa yg pernah terjadi di dalamnya, di antaranya ialah Syahrul Qur'an, yakni bulan diturunkannya wahyu pertama Al-Qur'an di Gua Hira.

Ada pula yg menyebutnya sebagai Syahrul Qiyaam. Nama ini, dikutip dari hadis keutamaan beribadah di waktu malam atau Qiyaam sebagaimana dikutip dalam sebuah hadis;

Baca: Ini Surat yg Dibaca Nabi Muhammad saat Melaksanakan Salat Witir

 

“Rasulullah senantiasa mengimbau dalam salat di malam Ramadan, imbauan yg tak bersifat mewajibkan. Kemudian beliau bersabda, 'Barangsiapa yg bangun mendirikan Ramadan dgn iman dan ikhlas maka diampuni dosa-dosanya yg telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim)

Tentu, Ramadan juga disebut dgn Syahrul As-Shiyam sebab adanya kewajiban siyam atau berpuasa. Selain itu, Ramadan disebut juga Sharur rahmah, berkaitan dgn banyaknya rahmat dan ampunan yg diturunkan Allah Swt kepada umat manusia.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangMengapa Bulan Diwajibkannya Berpuasa Disebut Ramadan? . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.