Membahas tentangMengapa Hasyim Asyari Diberi Gelar Hadratussyaikh?

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangMengapa Hasyim Asyari Diberi Gelar Hadratussyaikh?,

Oase.id- Siapa yg tak pernah mendengar nama KH Hasyim Asyari? Sosok kharismatik Indonesia yg masyhur dijuluki hadratussyaikh.

Laki-laki kelahiran Jombang, pada 14 Februari 1871 ini bukan hanya dikenal sebagai ulama, tetapi juga pahlawan nasional Indonesia.

Gelar hadratussyaikh tak diberikan kepada sembarang orang. Sebutan itu hanya diperuntukkan bagi ulama yg dinilai telah memiliki kualifikasi keilmuan yg tinggi, terlebih ilmu hadis.

Dikutip dari laman NU Online, pendakwah asal Yogyakarta KH Ahmad Muwafiq atau karib disapa Gus Muwafiq pernah menjelaskan, salah satu syarat mendapatkan gelar hadratussyaikh ialah hafal kutubus sittah. Yakni cakupan kitab hadis Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Tirmidzi, Sunan Abu Daud, Sunan Nasai dan Sunan Ibnu Majah, baik secara matan maupun sanadnya.

Kualifikasi ini lebih tinggi dari syarat mendapatkan gelar-gelar lainnya. Sebut saja, gelar Al-Faqih hanya mensyaratkan seseorang hafal 2.000 hadis sahih. Sementara Asy-Syaikh mensyaratkan hafal kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.

Berbeda pula dgn titel Al-Alim, untuk meraih sebutan ini minimal mampu menghafal seperempat dari isi Al-Qur'an. Sedangkan syarat mendapat gelar Al-Allamah ialah menghafal keseluruh ayat Al-Qur’an. 

Dalam buku berjudul Tradisi Pesantren (1982), cendekiawan Zamakhsyari Dhofier menyebutkan bahwa Hasyim Asy'ari muncul sebagai ulama yg paling dikagumi di Indonesia pada awal abad 20. 

“Ulama Jawa dan Madura sangat menghormatinya hingga memberinya gelar hadratussyaikh atau syekh yg agung,” tulis Zamakhsari.

Hasyim Asyari memang layak disebut hadratussyaikh, bukan hanya sebab memenuhi syarat, melainkan juga sebab dia ialah tokoh umat Islam, paling tak di Indonesia.

Kiprah Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari bagi agama dan negara tak lagi diragukan.

 
KH Hasyim Asy'ari ialah pendiri Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) yg jumlah pengikutnya hampir mencapai 50 juta Muslim di Indonesia. Dalam sejarah kemedekaan pun, kakek Presiden ke empat RI KH Abdurrahman 'Gus Dur' Wahid ini juga dinilai sangat berjasa.

Pada 23 Oktober 1945, Hasyim Asyari memfatwakan kewajiban berjihad melawan penjajah Belanda bagi seluruh umat Islam Indonesia. Pasalnya, Belanda diduga mau kembali menduduki Indonesia usai bumi pertiwi memproklamirkan kemerdekaannya.

Benar saja, fatwa hadratussyaikh berhasil memengaruhi semangat rakyat. Perang terjadi begitu sengit di Surabaya. Sekitar 10 ribu pejuang gugur dalam pertempuran yg berlangsung pada 10 November 1945 itu.

Tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan dan Hasyim Asy’ari dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) KH Said Aqil Siroj menceritakan, hadratussaikh kerap berpesan tentang pentingnya memadukan semangat dan kecintaan terhadap agama sekaligus negara.

“KH Hasyim Asy’ari pernah menyampaikan hukum membela keutuhan Tanah Air ialah fardhu ‘ain (wajib bagi setiap orang Islam, red). Dan barang siapa mati demi Tanah Airnya, maka ia mati syahid,” ujar Said sebagaimana dilansir dari Medcom.id pada Jumat, 31 Januari 2020.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangMengapa Hasyim Asyari Diberi Gelar Hadratussyaikh? . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.