Membahas tentangRasa Cinta Nabi kepada Tanah Kelahirannya

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangRasa Cinta Nabi kepada Tanah Kelahirannya,

Oase.id- Setelah sekian lama meninggalkan Mekah, rasa rindu begitu menyeruak di dada Nabi Muhammad. Kepada siapa saja yg baru kembali dari tanah kelahirannya, Rasulullah Saw tak sungkan mengajukan tanya.
 
Salah satunya kepada Ashil Al Ghifari. Ketika baru kembali ke Madinah, ia mendapati permintaan Rasulullah, “Ceritakanlah padaku bagaimana keadaan Mekah sekarang?”

Ashil menjawab, “Aku melihat Mekah subur wilayahnya, telah bening aliran sungainya, telah banyak tumbuh idzkir-nya (nama sejenis pohon), tebal rumputnya, serta ranum salam-nya (sejenis tanaman yg biasa digunakan untuk menyamak kulit).” 

Tiba-tiba Nabi menyela, “Cukup, wahai Ashil. Jangan kau buat kami bersedih.”

 

Baca: Dibacakan Ayat Ini, Nabi Menangis

Di lain kesempatan, Rasulullah saw bersabda, “Alangkah baiknya engkau (Mekah) sebagai sebuah negeri. Dan engkau merupakan negeri yg paling aku cintai. Seandainya kaumku tak mengusirku dari engkau, niscaya aku tak tinggal di negeri selainmu.”

 

Sumber: Disarikan dari Akhbar Makkah karya Imam Abu Al-Walid Muhammad Al-Azraqi, dan sebuah hadis yg diriwayatkan Ibnu Hibban.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangRasa Cinta Nabi kepada Tanah Kelahirannya . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.