Membahas tentangSongsong Tahun Baru, Ini 3 Pesan Penting Surat Al-Ashr

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangSongsong Tahun Baru, Ini 3 Pesan Penting Surat Al-Ashr,

Oase.id- Tidak gampang menyiapkan diri untuk memasuki sesuatu yg baru. Termasuk, dalam menghadapi pergantian tahun supaya mampu menata hidup lebih baik lagi.

Penanggalan baru 2020 yg segera disongsong, tentu mau melahirkan peristiwa, kondisi, dan tantangan yg berbeda ketimbang tahun sebelumnya. Demi tetap berbesar hati dan optimistis, maka pelajari tiga pesan dan isyarat yg tertera dalam Al-Quran surat Al-Ashr.

“Surat Al-Ashr perlu dihayati sebab memiliki makna 'demi masa' yg mewasiatkan supaya manusia tak terperosok dalam status merugi,” pesan ustaz muda, KH Ahmad Zuhri-Adnan saat dihubungi Oase.id, Minggu, 29 Desember 2019.

Tiga poin penting tersebut ialah beramal salih, saling berpesan tentang kebenaran, dan menjaga kesabaran.

“Sebagaimana kandungan surat tersebut, 'Sesungguhnya semua manusia dalam kedaan merugi. Kecuali yg beriman dan beramal salih (wa amilus saliḥati), pesan kebenaran (tawa shawbilhaq) dan sabar (tawa shaw bisshabri),” jelas Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tersebut.

 

Makna Al-Ashr

Penamaan Surat Al-Ashr juga mengandung pesan mendalam, lanjut Ahmad Zuhri. Allah Swt memberikan isyarat khusus dgn memilih nama “Al-Ashr” dibanding menggunakan istilah rentang waktu lainnya.

“Ada beberapa istilah masa dalam Al-qur'an. Di antaranya term 'Waqt' atau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi 'waktu'. Kata ini lebih digunakan untuk menunjukkan batas akhir kesempatan atau peluang untuk menyelesaikan suatu peristiwa. Contohnya, waktu saalat Zuhur dimulai sat zawal atau matahari tergelincir ke barat sampai saat tinggi baygan bertambah sama dgn tinggi bendanya,” jelas dia.

Ada juga kata “Dahr”, digunakan untuk menunjukkan rentang waktu secara keseluruhan. Kata “Dahr” tak berpusat pada babak perbabak. Contohnya, keberadaan alam dari mulai penciptaan sampai hari kiamat dgn tak menimbang umur manusia yg terbatas dan berbeda-beda.

“Contohnya, ayat pertama Surat Al-Insan yg berbunyi 'Hal ata alal-insani ḥinum minad-dahri lam yakun syai'an mazkura'. Artinya, bukankah pernah datang kepada manusia waktu dari masa, yg ketika itu belum merupakan sesuatu yg dapat disebut?” terang Ustaz Zuhri.

Berbeda lagi dgn penggunaan kata “Ashr”. Ustaz Zuhri menjelaskan bahwa makna awal kata ini ialah untuk menunjukkan waktu menjelang terbenamnya matahari. Akan tetapi, ada juga arti yg mengarah pada masa tertentu atau rentang waktu.

“Penggunaan kata 'Al-Ashr' menunjukkan makna bahwa Allah Swt bersumpah dgn menggunakan masa yg dilalui manusia. Dalam beberapa tafsir juga dijelaskan, kata 'Ashr' memberi kesan bahwa saat-saat yg dialami manusia harus diisi dgn kerja memeras keringat dan pikiran,” kata sosok yg juga Pengasuh Pondok Pesantren Ketitang Cirebon tersebut.

Kesimpulannya, masa dalam kerangka lafaz “Ashr” menygkut rentang waktu manusia sejak lahir hingga kematian. Dan untuk ini, tentu punya hitungan dan masa berlaku yg berbeda-beda.

“Maka, kandungan surat Al-Ashr untuk giat beramal salih, saling menyampaikan pesan kebenaran, serta bersabar ini kian menjadi penting mengingat nasib dan peruntungan masing-masing orang di setiap tahunnya tak seragam,” tutup Ustaz Zuhri.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangSongsong Tahun Baru, Ini 3 Pesan Penting Surat Al-Ashr . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.