Membahas tentangTahun Baru 1 Januari 630: Nabi Muhammad Membebaskan Kota Mekkah

Pada kesempatan ini kami mau mengulas tentang Membahas tentangTahun Baru 1 Januari 630: Nabi Muhammad Membebaskan Kota Mekkah,

Oase.id- Umat Islam berada di puncak kekuatan. Bersama 10 ribu pasukan, Rasulullah Muhammad Saw berbondong-bondong menuju kota Mekkah.

Sudah delapan tahun Rasulullah meninggalkan Mekkah demi menghindari kejaran kafir Quraisy dan menghimpun kekuatan di Madinah. Kini, kondisi telah berbalik. Jumlah pengikut Nabi jauh lebih banyak ketimbang lawan.
 
Mendengar kabar kedatangan rombongan, masyarakat Quraisy gentar. Selain kekuatan yg telah tak lagi imbang, mereka juga digelayuti perasaan takut dan sesal amat mendalam.

Kelompok kafir Quraisy menduga, para pemeluk Islam yg dulu pernah dianiayanya itu mau menuntut balas. Yang terluka mau membalas melukai, yg dirampas, mau mengambil hartanya kembali.

Kengerian itu kian menjadi, ketika salah satu dari rombongan, Saad ibn Ubadah berteriak dari gerbang Tanah Haram, “Al yaum, yaum al malhamah! (Hari ini, hari pembalasan!)”

Penduduk Mekkah panik, mereka berlarian mengunci pintu-pintu rumah. Sementara salah satu petinggi mereka, Abu Sufyan, dgn perasaan nekat menghampiri Nabi dan rombongan.

“Akankah engkau menuntut balas kepada saudara-saudaramu, Ya Muhammad?” tanya Abu Sufyan kepada Nabi, memelas.
 
Para sahabat di sekeliling Rasulullah geram. Betapa mereka ingat kezaliman yg dilakukan Abu Sufyan, Abu Lahab, dan para petinggi Quraisy lainnya ketika mereka diketahui telah masuk Islam.

Sebagian dari keluarga mereka disiksa hingga meninggal dunia, harta bendanya disita, serta yg masih dapat bertahan diusir ke luar kota Mekkah.

Akan tetapi, Nabi mengajarkan; Islam bukan agama balas dendam. Namun, sebagai agama kasih sayg.

Rasulullah bersabda, “Inna hadza al yaum laisa yaum al malhamah, walakinna hadza al yaum yaum al marhamah! (Sesungguhnya hari ini bukanlah hari pembantaian, melainkan hari kasih sayg!).

Rasulullah bergeser meninggalkan Abu Sufyan dan meminta para sahabat untuk tak menyakiti dan merusak apa pun. Nabi bergerak ke arah ka'bah, mengeluarkan berhala-berhala dan menghancurkannya. Bilal bin Rabbah diperintah mengumandangkan azan, salat jamaah dilaksanakan.
 
Begitulah saat Islam membebaskan kota Mekkah pada 10 Ramadhan 8 Hijriah atau sekira bertepatan dgn 1 Januari 630 Masehi. Hari yg dikenal dgn Fathu Makkah itu, menjelma sebabak penaklukan dgn tanpa sedikit pun ada kekerasan, kezaliman, dan pertumpahan darah.

Sumber: Disarikan dari Nurul Yaqin Fi Sirati Sayyidil Mursalin karya Syeikh Muhammad ibn Afifi Al Khudari Al Bajuri.

(SBH)

Demikianlah ulasan mengenai Membahas tentangTahun Baru 1 Januari 630: Nabi Muhammad Membebaskan Kota Mekkah . apabila ada pertanyaan dapat dgn menuliskan pada kolom komentar dibawah ini.

terima kasih





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.