Oase.id- Pandemi korona (Covid-19) memaksa masyarakat untuk berdiam diri di rumah dan menjauhi kerumunan. Melakukan transaksi di pasar daring pun menjadi pilihan untuk memenuhi segala kebutuhan.

Namun, seiring dgn peningkatan jumlah pembelian secara online, kasus penipuan jual beli pun justru kian meningkat. 

Demi menghindari kerugian atas potensi penipuan tersebut, sebelum berbelanja, pilihlah marketplace tepercaya untuk bertransaksi.

Periksa dan teliti identitas penjual. Boleh juga dgn cara mengecek ulasan, testimoni, maupun review yg telah dituliskan pembeli yg telah melakukan transaksi sebelumnya.

Baca: Tetap Harus ke Pasar di saat Pandemi? Baca Doa Ini supaya Tetap Terlindungi

Jika melakukan transaksi melalui media sosial, jangan lupa untuk memeriksa nomor rekening dan nomor telepon penjual, apakah pernah dilaporkan kasus penipuan atau tak. 

Selain berhati-hati, penting pula untuk memohon perlindungan kepada Allah dari segala macam penipuan. Bacalah doa berikut supaya terhindar dari tipu daya dalam bertransaksi atau berjual beli;

بِسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ السُّوقِ وَخَيْرَ مَا فِيهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُصِيبَ فِيهَا يَمِينًا فَاجِرَةً أَوْ صَفْقَةً خَاسِرَةً 

Bismillah, Allahumma inni as’aluka khaira hadzihis suuq wa khaira maa fiiha, wa a’udzubika min syarriha wa syarri maa fiiha. Allaumma inni a’udzubika an ushiiba fiiha yamiinan faajiran au shafqatan khaasiratan.

Baca: Doa supaya Tetap Diberi Kelancaran Rezeki di Tengah Ekonomi yg Serba Sulit

“Dengan nama Allah, Ya Allah aku memohon pada-Mu kebaikan pasar ini dan kebaikan yg ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pasar ini dan dari keburukan yg ada di dalamnya. Aku berlindung pada-Mu dari sumpah palsu dan dari suatu pembelian atau penjualan yg merugikan.”

Doa ini sebagaimana tertera dalam hadis diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim.

Dari Buraidah, Rasulullah Muhamamd Saw apabila menuju pasar, beliau berdoa, “Bismillah, Allahumma inni as’aluka khaira hadzihis suuq wa khaira maa fiiha, wa a’udzubika min syarriha wa syarri maa fiiha. Allaumma inni a’udzubika an ushiiba fiiha yamiinan faajiran au shafqatan khaasiratan”