PBNU Tepis Tudingan Habib Rizieq Soal Dukungan ke Ahok Pada Pilkada DKI 2017

– Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab alias Ahok mengatakan, sejumlah pihak  termasuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), berupaya memenangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menanggapi pernyataan Habib Rizieq
tersebut, PBNU mengatakan bahwa apa yg disebutkan
oleh pentolan Front Pembela Islam (FPI) ini ialah tak benar.

“Tidak
benar. Misalnya, banyak pribadi-pribadi juga kita lihat yg mendukung Anies
juga banyak. Saya pribadi dgn Pak Anies sahabat baik sejak aktivis mahasiswa
dulu. Jadi nggak ada itu,” kata Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, dikutip
dari Detik, Senin, 2 Desember 2019.

PBNU, kata Helmy, secara organisasi tak pernah berpolitik praktis.
Menurutnya, apa yg dilakukan PBNU ialah politik kebangsaan.

Baca Juga:  Dituding Media AS Soal Uighur, Robikin Emhas: PBNU Tak Bisa Didikte China

“NU bukan
partai politik jadi tak terikat dalam pilgub, pilpres, pileg, ataupun pilbup.
Kalau person-person itu menggunakan hak dipilih atau memilihnya itu bersifat
pribadi,” ujarnya.

“NU secara organisatoris tak pernah mengeluarkan pernyataan dukung
mendukung. Di pilpres kemarin juga kan tak ada secara resmi dukungan NU. NU
sebagai ormas keagamaan, sebagai jamiah diniah ijtimaiyah apa yg dilakukan
oleh NU ialah politik kebangsaan bukan politik praktis,” sambungnya.

Helmy sendiri
mengapresiasi acara reuni 212. Menurutnya, acara tersebut berjalan lancar dan
diisi dgn peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Apresiasi
bahwa reuni 212 berjalan aman damai tertib, kami juga apresiasi acaranya Maulid
Akbar,” kata Helmy.

Baca Juga:  Dibatasi Hanya 10 Ribu Jemaah, Begini Pembagian Haji 2020

Diketahui,  Habib Rizieq bicara mengenai
kasus penistaan agama yg menjerat Ahok. Ia mengatakan Ahok dapat lengser lantaran adanya kebersamaan umat Islam.

“Ada
pertolongan Allah SWT padahal kita sama-sama tahu Ahok si penista agama itu
dinaungi presiden dijaga Kapolri dibela Panglima TNI, dilindungi KPU dan KPK,
diusung partai-partai besar, dikampanyekan semua media nasional bersama para
pengamat dan berbagai lembaga polling didanai konglomerat 9 naga merah,”
ujar Habib Rizieq melalui video yg ditaygkan di reuni 212 di Monas, Jakarta
Pusat
pada Senin, 2 Desember 2019.

Ahok, kata Habib Rizieq, juga didukung
oleh PBNU. Bahkan, ia menyebut ada kekuatan
luar negeri yg turut membela Ahok.

Baca Juga:  Tanggapi Klaim Sepihak China Terhadap Laut Natuna, PBNU: Itu Tindakan Tak Bermoral

“ASN
pegawai negeri diwajibkan memilihnya, tak sampai situ PBNU ikut berusaha
memenangkannya dan tak kurang preman dan dukun pun dikerahkan serta Ahok
mendapat dukungan dari dalam dan luar negeri,” ujarnya.





Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.